180°

Atau lebih menyeramkan dari itu. Aku tak ingin alya semakin merasa curiga tentang hubungan ku dan laut ketika ia menerima kenyataan aku menghabiskan  waktu cukup lama dengan laut .  Meski itu untuk mencari nya.

Namun apa yang bisa aku lakukan. Saat ini aku bahkan tak bisa berkata apa apa selain menyuruh laut untuk cepat pergi meninggalkan ku.

Melihat aku yang terus mendorong nya untuk pergi. Akhir nya mau tak mau ia menurutinya. Bahkan ia melupakan hal yang membuat nya datang ke sini dan men chat ibu untuk menanyakan ku.

Laut mendekati ku yang berdiri sedikit di depan alya. Dan tanpa ku sadari tangan nya sudah berada di kepala ku untuk mengelus rambut ku perlahan.

Dan aku bahkan tak sempat menghindari nya karena mata ku tak bisa berpaling dari alya yang tampak memperhatikan semua gerak gerik laut.

Bahkan aku bisa melihat raut marah yang ia tahan ketika laut melakukan itu sambil berkata.

"Ok gw pergi, tapi gw akan kembali lagi" Pada ku.