Melangkah keluar dari rumahnya ditemani oleh sang kakak. Kayla mendadak kesal karena kedua orang tuanya tidak bisa mengantarnya sampai ke korea. Mereka mengatakan kalau ada hal penting lainnya, tentu saja Kayla tidak bersemangat. Namun, seorang gadis belasan tahun tidak boleh pergi sendirian tanpa adanya keluarga. Andrei akan menemani Kayla sampai gadis itu benar-benar bisa menjalani hidupnya dengan mandiri.
Andrei percaya. Keyakinan Kayla sudah terlihat olehnya, sama seperti Andrei dulu kuliah tanpa didampingi orang tua akhirnya dia bisa mandiri dan menghasilkan uang. Kekhawatiran memang selalu ada dibenak mereka karena Kayla masih muda dan pengawasan dari mereka.
"Kenapa papa, mama. Gitu sih," kesal Kayla sembari mengerucutkan bibirnya.
"Hei, kan ada kakak di sini." ujar Andrei menenangkan adiknya agar tidak marah.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください