Nggak papa, cuma luka kecil aja kok. Kamu abis dari mana?" Jino mengalihkan pembicaraan, ia tidak suka jika masalah yang menimpanya orang terdekatnya tahu. Jino akan merahasiakannya rapat-rapat. Airin yang hanya bisa bersabar menghadapi Jino, sudah terbiasa jika pertanyaannya dialihkan ke pembicaraan lain.
"Ah, keliling aja." ujar gadis itu mendengus lesu, tujuannya mendaftarkan diri menjadi ketua osis. Masih belum diterima dengan baik, karena mereka tidak menyukai hubungan Jino dan Airin. Yang pasti gadis-gadis di sekolah iri dengan Airin.
"Btw ... Kamu semakin lebih baik ya. Mereka nggak ada yang ngebully meski keliatan nggak suka sama kamu." kata Jino mengajak ngobrol Airin sembari berjalan menuju kantin.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください