Rahangnya mengeras dan kepalan tangannya semakin kuat. Kesal, tidak ada berhenti Reyhan mengusiknya. Bajingan! Gilang benar-benar kehilangan kesabarannya. Sosok Gilang sabar? Cih, bulshiit!!! "Gue habisi Reyhan sekarang juga!" geram Gilang kapalan itu menonjok dinding bercorak sampai tangannya tergores. Namun tidak ada rasa sakit atau nyeri sama sekali.
Meski Gilang tahan dengan hatinya, cinta kepada Kayla tapi menunggu gadis itu untuk datang kepadanya. Gabriel memang menang banyak tapi Gilang akan selalu sabar untuk mendapatkan Kayla. Btw, Gilang ini anak brandalan temenannya sama orang beda sekolah. Ya biasalah cowok.
***
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください