159. Melepas Rindu

"Aku masuk dulu. Bye."

Ethan bingung dan hanya terdiam mendapatkan kejadian singkat itu. Ia baru menyadari jika hal yang Gisella berikan barusan adalah yang kedua untuknya.

*

Paginya, dia baru saja sampai di kantornya bersama Anne. Mereka sama-sama masuk ke lift dan tak lama kemudian tiba di ruangan mereka. Kebetulan ruangan Ethan bersampingan dengan ruangan Anne.

Ddrrzzz... Ddrrzzz

Ethan langsung meraih ponselnya di saku. Ia mendapat telepon dari rumah sakit. Ia langsung menerimanya.

"Iya, Dok. Ada apa?"

"Keadaan Mia sekarang sudah jauh lebih baik. Semoga dalam waktu dekat dia bisa segera pulih," sahut si dokter dari seberang teleponnya.

"Syukurlah. Saya senang sekali mendengar kabar ini. Terima kasih banyak, Dok."

"Sama-sama."

Ethan menaruh kembali ponselnya ke saku. Tiga jam kemudian, Ethan sedang sibuk membuat kopi untuknya sendiri.

Ting!

Ethan menoleh dan melangkah ke ponselnya. Ia melihat notifikasi pesan dari Anne. Ia segera membukanya.

"Ke ruanganku, sekarang."