Hari ini adalah hari pertama Tania masuk sekolah setelah dia diskors. Santi adalah satu-satunya anak yang paling heboh melihat kedatangan tania di kelas.
"Tania … akhirnya kamu masuk juga. Ya Tuhan, Aku rindu parah parah parah sama kamu, Tania!" Santi memeluk erat tubuh Tania sampai membuat tania sesak nafas saking eratnya.
"Oe, lepasin Maimunah. Aku sesak nafas nih. Uhuk uhuk uhuk." Tania sampai terbatuk-batuk.
Santi segera melepaskan pelukannya sambil terkekeh.
Gadis yang sedang memakai seragam abu-abu putih itu langsung bisa bernafas lega. Dia meletakkan tasnya di laci, lalu duduk di bangkunya sambil tersenyum. Dia bahagia karena bisa kembali belajar di tempat itu lagi.
"Maaf. Habisnya aku kangen banget sih. Oh ya? Tugas-tugas kamu sudah selesai semua? Kalau belum biar aku bantu ya?" tawar Santi terlihat serius dengan ucapannya. Tidak ada lagi Santi yang jingkrak-jingkrak seperti beberapa detik yang lalu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください