webnovel

Perasaan yang Mati

"Aku datang ke sini untuk mengabarkan bahwa Reva sudah mendekam di dalam sel tahanan." Joseph langsung duduk dan memesan minuman.

Agam tampak terdiam. Entah kenapa, ia bersedih ketika mendengar Reva berada di dalam penjara. Kemarin ia bersemangat untuk membuat wanita itu berada di dalam hotel prodeo.

"Gam, kenapa kau bersedih? Apa jangan-jangan ...."

"Tak apa. Aku tak bersedih." Agam segera meracik dan menyajikan minuman untuk Joseph.

Sedari tadi, Joseph tampak fokus memperhatikan Agam. Ia melihat sorot mata pria itu tampak memancarkan kesedihan. Mungkin, Agam menyesal karena sudah melakukan hal ini.

"Apa kau sedang memikirkan Reva?" tanya Joseph.

"Jujur saja, memang iya. Namun, di satu sisi aku turut senang karena dia sudah tertangkap." Agam tersenyum manis ke arah Joseph.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ