Sumber Masalah

Kekacauan Bertambah

Aris yang melihat dinding tipis penuh dengan retakan menghalangi dirinya mendekati Syna. Rigma yang masih menikmati pertarungan melawan Rika tidak menyadari tindakan Aris. Retakan pada dindingnya telah mencapai batas. Sentuhan lembut jari tangan Aris membuat dinding segelnya hancur. 

Halangan yang mencegah Aris mendekati tubuh Syna pun menghilang. Ia mulai melangkah mendekati tabung yang ada di balik dinding transparan. 

"Nona… tubuh anda yang sudah tidak memiliki jiwa masih utuh seperti ini. Saya merasa bersyukur ketika melihatnya."

Tangan Aris pun menyentuh lapisan tabung hingga membuat mata Syna terbuka. Semua orang terkejut ketika melihat hal itu. Aris yang menatap matanya tanpa sadar mulai menggerakkan tubuhnya. Ia mengotak-atik peralatan di sekitar tabung seakan dirinya paham tentang teknologi tersebut. 

"Nona…! Apa yang anda lakukan…!?"

"Minggir…!"