webnovel

Sayangnya Justin

Saat ini Vania merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya. Gadis itu menatap langit-langit kamarnya sambil tersenyum tanpa alasan. Ia sedang mengingat kejadian tadi saat jalan-jalan bersama dengan Justin. Entah mengapa perasaan nya benar-benar tidak bisa melupakan saat di mana keduanya saling bertatapan dalam dibawah langit malam yang penuh dengan bintang-bintang.

"Duh, kenapa aku nggak bisa tidur sih? Kenapa juga saat ini aku justru kepikiran sama Justin? Jangan bilang kalau aku udah lupain Raka dan sekarang justru jatuh cinta sama Justin. Nggak mungkin, ini bener-bener nggak mungkin. Please Vania, jangan tempat kan dirimu di dalam masalah lagi!" monolog gadis cantik itu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ