webnovel

Hari Lain di sekolah kuoh

Kini pagi menjelang lagi, dan bersama hal tersebut kesibukan sebagai murid kembali Adi alami, namun jelas dari moodnya saat membuat bekal bento dia sangat senang

Pamit dengan Sarada yang masih tertidur lelah, sehabis diberikan nutrisi bergizi olehnya, Adi berjalan menuju ke sekolah sambil mendengarkan musik

Tak perlu menunggu lama untuk tiba di sekolah, karena jarak yang dekat menjadikan Adi tak perlu terlalu lama untuk tiba disekolah, jadi setelah melihat gerbang sekolah yang ada di depannya ia menjadi senang

Dan kesenangannya bertambah, mana kala ia melihat sosok imut dari Koneko yang sedang berjalan tak jauh di depannya, mengenakan seragam SMP dia tampak imut dan lucu

Tak sabar ingin memakannya, salah.....maksudnya menegurnya, berpikir sebuah ide menarik, kemudian tanpa banyak berkata

ia mengurangi keberadaannya dan dalam jalan santai nya ia mulai mendekati Koneko dari belakang, secara pelan-pelan, benar secara perlahan namun pasti

Mengurangi efek keberadaanya, Adi ingin membuat kejutan kepada Koneko, dan saat dirinya menjadi semakin dekat, ia tak bisa menahan perasan gugup yang ia miliki

Meski ia terbiasa dengan suatu hubungan namun dengan ras seperti Koneko ia baru pertama kali, jadi jelas baginya untuk sedikit gugup

Dengan perlahan adi mendekat, dan disisi lain koneko yang sedang asik memakan, Kue kering dalam kemasan, tak menyadari bahwa ada serigala yang mendekat

Saat dirinya asik mengunyah, tiba-tiba saja tubuhnya terangkat ke atas dan kemudian dalam kebingungannya Koneko berteriak " ahhhhhhh.....turunkan aku..." teriaknya kencang

Namun adi yang mendengar ini hanya tertawa dan segera berlari menuju ke arah pohon besar yang tak jauh dari gerbang sekolah dan setelah tiba disana ia menurunkannya

" Brengsekkkkk...kamu senpai hentai...hentai...." teriak koneko kesal kepada adi

Namun demikian menanggapi hanya dengan tertawa" hahahah...liat ekspresi imut ku koneko...." tertawa senang

Melihat adu yang masih tertawa dengan senang, membuat koneko kesal dan dari sana ia injak kaki adi dengan keras " Rasakan ini...."

" Ughhh.....kenapa kamu injak kaki ku" kata adi kepada koneko saat ia sedang asik tertawa dan di injak kakinya oleh koneko

" Huft rasakan itu, habis kamu kurang ajar" kata koneko mendengus kesal

" Oh kurang ajar yah, baiklah kalo begitu" tanpa menunggu balasan koneko adi segera memcium pipinya dan berlari meninggalkan koneko dengan terpana

" ahhhhhh senpaiiii...hentaiiii..." teriak koneko kesal kepada adi yang sudah berlari menjauh

Sedangkan adi yang beelari menjauh dari koneko tertawa senang, ya dia merasa senang menggoda koneko, apalagi sejak ia melihat di anime rasa lucu dan manis yang dibawa oleh

Koneko sangat membekas pada dirinya, ya sebagai pecinta kucing dan alasan ia bisa berenkarnasi jadi, dia tentunya harus merawat spesies endemik di dunia ini

Dan dalam hal ini Koneko jelas adalah salah satunya, jadi dia akan memastikan merawat koneko dengan baik, apalagi saat membayangkan Kuroka " Ughhh" adi tak tahan

######

Saat ini jelas adi telah masuk ke dalam kelas, dan tengah menunggu waktu kelas dimulai, disisi kiri dan kanannya 4 sosok cantik mengapit dirinya

Tidak terkecuali Tsubaki yang telah menjadi wanitanya, sisanya masih menjadi target namun jelas adi merasa sekarang tinggal dua, karena Sona jelas sudah menjadi tunangannya

Meski bisa dibilang dia belum mengakui secara resmi namun dirinya yang tahu cerita di dalamnya, hanya menunggu waktu tepat untuk memanen

" Ya adi bagaimana rasanya sekolah disini?" Tsubaki bertanya sambil membetulkan kaca matanya

" Bagus dan menyenangkan, saya masih tak sabar mengeksplor tempat-tempat lainya" jawab adi tersenyum membalas kepada Tsubaki

Kemudian keduannya mulai mengobrol lebih jauh, dan tanpa sadar pemandangan ini tersaji di hadapan Sona yang bingung dengan reaksi dari Tsubaki

Dimana wakil presidennya yang dingin dan acuh tak acuh, tapi kini melihat Tsubaki berbicara dengan adi dengan sangat ramah jelas dia merasa aneh, atau lebih tepatnya merasa ini sesuatu yang tak bisa ia percaya

Sehingga ia mengalihkan pandangannya ke arah Rias, dan disana Rias yang terlihat acuh tak acuh seperti dirinya, juga terlihat memperhatikan adi dan Tsubaki berkomunikasi

Sona tahu baik dirinya dan Rias ingin merubah takdir mereka dengan cara Mengumpulkan budak-budak yang berbakat dalam rating game

Sehingga dirinya kini curiga, apakah adi mempunyai sesuatu yang tak dia ketahui, dan Rias sudah melihat sebelum dirinya, kemudian dia melihat Tsubaki dan seperti mendapat pencerahan

Nampaknya adi memang memikiki sesuatu, dan tujuan Tsubaki untuk mendekatinya pasti demi mengorek informasi, yah dia yakin bahwa wakilnya pasti sudah mendapatkan info penting

Kasiannya sona jika ia tahu bahwa Tsubaki bersikap ramah kepada adi, karena ia adalah pacarnya apa yang akan ia rasakan, mungkin ia akan menantang adi kembali dalam permainan catur

Setelah beberapa saat guru pun tiba dan pelajaran dimulai, dalam suasana belajar yang serius waktu berjalan seperti tak terbendung dan segera, pelajaran berganti

Dan tak lama bel istirahat berbunyi, menandakan waktu makan siang kembali tiba dalam arus murid yang mulai keluar dari kelas adi berkata " Tsubaki ini buat kamu dan yang lainnya di Osis" kata adi menyerahkan kotak bento yang agak besar

" Ahh....kamu yakin adi san?" tanya Tsubaki senang namun menyembunyikan perasaannya, karena dia tahu alasan diberikannya bento ini jelas untuknya

Dan ucapannya yang menyebutkan anggota osis yang lain, jelas hanya untuk menutupi fakta tersebut jadi dia menerima dengan senang

" Ya kamu tidak memiliki motif lain bukan" suara dingin sona terdengar

Segera keduannya menoleh dan melihat sona mendekati Tsubaki dengan elegan " Ya Presiden sona tidakkah sopan bagimu meragukan itikat baik ku" berkata adi kepada sona

" Huft...siapa yang akan percaya kepada alasan dengkal seperti itu kembali sona berkata

" Baiklah karena kamu meragukannya, Tsubaki mohon diterima dan bagikan kepada anggota yang lain, tapi ingat jangan berikan kepada sona" berkata adi sambil bermain-main

" Kamuuu!!!!!!" teriak kesal sona

" Sona jika kamu tak mau, kamu bisa memberikannya kepada kami" suara Rias terdengar saat dirinya dan Akeno mendekat

" Tidak....ini sudah diberikan" kata Tsubaki cepat

" Oh begitu" jawab Rias datar, kemudian mengalihkan pandangannya ke arah adi

" Nah adi bagaimana, apakah kamu tertarik kemabali makan siang bersama kami" mengajak adi makan siang bersama

" Fufufufu.....benar-benar Rias kamu tampak terlalu agresif, nah adi san bagaimana apakah kamu mau " berkata Akeno menambahkan

" Kalian.....!!!! " menggelengkan kepalanya kesal dan meninggalakan adi dan Rias bersama akeno

Disisi lain Tsubaki mengucapkan terima kasih lagi sebelum pergi, " Nah karena kalian mengajak baiklah " kata adi setuju

Jadi kembali mereka pertama menuju ke kantin membeli makanan kecil dan jus, kemudian berjalan beriringan menuju ke gedung Klub mereka.

次の章へ