webnovel

Akeno Yang Terpesona

Saat melihat ke empat anggota iblis yang bertarung untuk sekotak bento, entah kenapa Adi merasa ada sesuatu yang salah dengan otak mereka

Ya menjadi iblis nampaknya tak menjadikan mereka terlalu berbeda dengan manusia, seperti saat makan dan minum kedua ras nampaknya masih memiliki nafsu dan kesukaan yang sama

Bersama hal tersebut, Adi duduk di kursi dengan santai dan menghela nafas dia bergumam dalam hatinya " Baru saya kasih rendang begitu, gimana saya kasih jengkol yahhhh.....ga bisa dibayangin cantik-cantik bau heheheheh" tertawa kecil membayangkan Akeno dan Rias memakan Jengkol

Saat Adi sedang menikmati makan siangnya dengan santai di sisi lain, terlihat jelas 4 pasang sumpit sedang bertarung memperebutkan sepotong rendang yang tersisa

Dari ke empat mata pasang yang saling menatap jelas ada bau gosong yang melayang, menandakan tingkat kebakaran nafsu yang tak tertahankan dari mereka

" Yah kalian harus sadar siapa majikan kalian" berkata Rias dengan dominan dan meminta ke tiga orang menyerah

" Fufufu..... Rias sebagai sahabat yang baik bukankah berbagi itu wajar, jadi kamu tidak keberatan kan memberikan ini padaku" berkata Akeno dengan suara menggoda tetapi jelas ia bertekat tak menyerah

" Saya paling muda, jelas dalam masa pertumbuhan, jadi biarkan saya yang memilikinya" Koneko berkata sambil meneteskan air liurnya

" Ehemmm....Kiba terbatuk dan kemudian berkata, ladies....tidak baik memakan banyak daging, dan bukankah kalian diet jadi serahkan kepada lelaki untuk mengurusnya" berkata dengan suara yang agak kecil

Sekejap 3 pasang mata membunuh mengarah ke Kiba, dan Kiba langsung seperti merasa ditekan oleh aura yang mengerikan saat ia merasa tak berdaya

Segera ia tersingkir oleh ke tiganya....." Aduh....!!!! ....kenapa kalian menganiaya saya...jelas itu hanya sepotong daging" keluh Kiba saat dia tersadar dirinya tersingkir dari perebutan

Disisi lain Adi yang melihat ini hanya tertawa dan berbelas kasian kepada kiba, karena jelas ia kurang tampan jadi dia tersingkir..." Kasian anak malang, pesona tampan Kw nya tak berhasil" gumam Adi mendesah

Sebagai tampan sejati ia menyadari, jika seorang lelaki Kw tampan jelas tak akan bisa mempengaruhi wanita yang memiliki kecantikan luar biasa

Mereka hanya dapat mempengaruhi cabe serta paprika yang jelas mudah untuk ditemukan, sedangkan untuk kelas Gadis Wagyu harus dikatakan nol untuk bisa membodohi mereka

Jadi Adi yang tampan sejati jelas merasa, dirinya beda kelas dengan para tampan Kw itu, sambil ia terus memperhatikan pergerakan disana

Sekejap suara ledakan terdengar " Boommmm" suara tembok retak dan debu berterbangan tampak keluar dari sana, tak lama suara frustasi Koneko dapat terdengar

" Aaaaaaa.....kalian....kejammmm....jelas kalian tak berbelas kasian kepada yang lebih muda" keluh Koneko saat ia kalah pertarungan

" Hufff bermain lucu di depan Presiden ini mimpi, kamu Koneko" Rias mendengus

" Ara...Ara....Koneko Chan kamu harus paham ini pertarungan antar Onechan, jadi anak kecil seperti kamu harus sadar diri" kata Akeno menambahkan

Saat ini tampak Keduannya melayang di atas tanah, Rias di sebelah kiri dan Akeno di sebelah kanan, dan ditengah mereka adalah kotak bento yang berisikan satu potong rendang

Jelas tak masuk akal, tapi inilah kenyataannya, ternyata rendang memang pantas menjadi makanan nomer satu di dunia versi ***....

(Ga ada sponsor jadi ga disebut yang tau cukup ngangguk, ya ga tau jelas kalian pecinta jengkol wkwkwkw)

Saat ini terlihat aura Merah dari Rias dan aura petir dari Akeno, melihat ini Keduannya tampak menjadi lebih serius, jadi Adi membuat persiapan akan dampak yang akan mereka buat

Setelah membuat persiapan Adi bersiap, menaruh bentonya di meja, dan dengan semangat menunggu kelanjutannya, tak lama ia melihat kembang api mini yang sudah meledak diantara keduannya

Dan tak lama pertempuran menjadi semakin intens diantara Keduannya, sekejap ledakan dari kekuatan Keduannya yang berbenturan terdengar

Dan dari asap yang masih menelan Keduannya, sosok Akeno nampak terpental ke arah belakang, melihat kondisinya yang kesal jelas ia kalah

Kemudian saat debu menghilang sosok Perkasa Rias yang memegang bento dengan tangan kanannya dan tertawa senang kini nampak

Melihat ekspresi kemenangan dan kepuasannya Rias, dengan bangga melihat ke tiga anak buahnya, seperti berkata lihat Ratu ini mengalahkan kalian

Berani-beraninya kalian bawahan menentang Ratu huuuu!!!!!!, bersikap arogan dan dengan elegan, memegang sumpit dan mengangkat potongan rendang yang lezat

Melihat itu semua Koneko, Kiba, dan Akeno tampak putus asa dan kesal, dalam teriakan tak berdaya mereka

" Tidakkkkk...

" ahhh...Rias senpai kamu keterlaluan....

" Rias kamu curangggg...

keluh ketigannya saat melihat Rias memasukan potongan daging rendang ke dalam mulutnya, untuk sesaat Rias terlihat mabuk

Rasa rempah yang kaya bercampur dengan tekstur yang lembut dari rendang, membuat lidahnya yang merah harum menari dengan gembira

Seolah menemukan pasangan dansa, lidahnya kini dengan erat meremas dan merasakan ekstra jus dari rendang yang telah berhasil di kunyah oleh giginya yang putih

Dalam keadaan mabuk itu, Rias merasa dirinya penuh dengan kehangatan dari rempah yang membalut setiap serat dari daging rendang

Tak terelakan melihat ekspresi dari Rias, ketigannya jelas sangat kesal, karena mereka sadar akan begitu berharga dan enaknya rendang

" Ohhhhh...rendang kuuuu...." gumam ketiganya menyesal

Disisi lain saat Akeno yang terlempar keluar dari pertarungan dengan Rias, ia masih tak sadar dirinya berada di pelukan Adi, saat dirinya terlihat kesal dan bergumam sedih

Suara alam Adi terdengar di kupingnya, " Kamu mau rendang, disini masih ada satu" kata Adi lembut di telinga Akeno

Mendengar ini jelas Akeno tak percaya, sambil menatap wajah tampan Adi yang lembut di hadapannya, Akeno seolah bertanya dimana!!!!

Melihat ekspresi Akeno, Adi tahu apa yang harus ia lakukan jadi mengambil sumpit dan membawa rendang di depan mata Akeno, seolah kembali kepada

Perasaan musim semi, wajah Akeno tampak memerah dan nafasnya agak cepat, dalam mata penuh obsesinya Adi mengulurkan rendang ke dalam mulutnya

Melihat ini jelas Akeno merasa gembira dan dengan sadar membuka mulutnya dan menutup matanya, saat rendang jelas di depan pintu mulutnya sekejap ia merasa aneh

Karena tak merasakan rasa luar biasa dari rendang dan hanya mencium bau harum yang menyebar di depan hidungnya, dalam tanda tanya ia membuka mata dan apa yang ia lihat

Tangan Adi yang berhenti bergerak di depan Akeno, sambil menahan rendang untuk masuk ke dalam mulutnya, seolah bertanya kenapa kamu berhenti !!!!!....

Akeno menatap Adi bingung, dalam kebingungannya Adi berkata " Janjikan satu hal dan kamu bisa memakannya" seolah bisikan maut masuk ke dalam kupingnya, ( Iblis digoda oleh manusia...jika intan melihat jelas ia akan berkata "Iblis gagal, tergoda sama manusia jelas sekenario kebalik iniiiiii ....!!!!)

Akeno merasa terpana, dan dalam kebingungannya ia menatap ke arah Adi dan ke rendang, bolak balik seperti mencari jawaban, sampai kemudian seperti ia mengambil keputusan besar

Ia menatap Adi dan mengangguk pelan, Adi yang melihat ini tertawa puas di dalam dirinya dan dengan lembut memberi makan Akeno, dan sekejap

Akeno merasa perasaan yang sama dengan Rias, seluruh tubuhnya bergetar dan merasa panas, seperti berendam di Onsen yang di taburi oleh rempah- rempah

Membuat dirinya terpana dan Yaman dalam keadaan mabuknya ia menelan rendang tersebut dan gemetar berteriak pelan, seperti mencapai puncak

" ahhhhhhh...

Desah panjang Akeno merasakan perasaan puas yang tak terlukiskan... kemudian tak lama ia sadar dan menatap Adi dengan menawan.

PERINGATAN.......... :

( Kesimpulan..... jika kalian digoda iblis ingat beri mereka rendang.....dan kalian akan terbebas....Loli intan berkata dengan husyuk)

次の章へ