webnovel

penculikan Tohka

Setelah malam yang penuh gairah, Adi yang terbangun di awal melihat Kaguya dan Yuzuru yang memeluk erat sisi kanan dan kirinya, tersenyum puas dengan apa yang ia alami

Adi mencium kening keduanya, bangun dengan perlahan takut membangunkan mereka, Adi bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri

Setelah membersihkan diri, dan melihat mereka berdua yang masih tidur Adi kembali menggelengkan kepalanya, kali ini dia mengeluarkan banyak makanan lezat dari ruangnya

Meletakkannya di atas meja, bau harum dan hangat dari makanan, membuat Yuzuru dan Kaguya terbangun perlahan

" Mengeram.....ahhh wangi harum apa ini, aku lapar" teriak Kaguya

" Ya ini harum sekali" balas Yuzuru

" Kalian sudah bangun, dua wanitaku, nah kalo begitu tetap dikasur karena tubuh kalian pasti sedang tidak Yaman, aku kan membawa makanan ke tempat tidur" berkata Adi dengan lembut saat berbicara dengan mereka

" Ya...ahhh...aku baru sadar tubuh ku sakit, kamu kejammmm Adiiiiii terlaku buas !!!" teriak Kaguya

" iya...aku perih di bagian bawahku, nampaknya aku tak bisa turun" jawab Yuzuru lirih

Mendengar ini Adi hanya tertawa, dan segera membawa sarapan buat ketiganya " Maaf sayang ku, kamu terlalu ketat disana aku tak tahan" jawab Adi lembut sambil mencium pipi Kaguya

" Ya baiklah aku maafkan kamu sayang" jawab Kaguya dengan memerah

" Huuuuu....jangan lupakan aku Adi" dengus Yuzuru

" Tidak akan Yuzuru ku" jawab Adi dan mencium pipinya juga

" Nah...gigle....itu baru benar"

Dan ketiganya kemudian makan sarapan dengan penuh makan cinta, dimana Adi menyuapi dengan sabar Keduannya

Tak lupa sedikit perbuatan kecil, selalu Adi selibkan setiap waktu, yang membuat Keduannya menjadi memerah tetapi tidak menolak

Kemudian setelah selesai sarapan, Adi menggendong keduannya ke kamar mandi, karena rasa sakit mereka Adi tentu harus memandikan mereka sebagai gantinya

Dan dengan sabar Adi memandikan kedua wanita barunya dengan antusias gosok kiri dan gosok kanan, tentu dia juga harus mandi lagi karena pakaian yang semula ia pakai kini sudah basah Semuannya

Membuat klon untuk membereskan kamar, Adi yang sedang asik memandikan dua wanita cantik di kamar mandi, dengan sabar melayani semua permintaan Keduannya

Sampai 1 jam kemudian mereka bertiga kelar, dan Adi kembali harus memakaikan pakaian mereka, menatap tubuh yang panas ini Adi yang sehat menjadi semangat

Tapi dia tak bisa tak tertawa karena dia harus menahan api, karena jelas keduanya tidak akan siap bertarung untuk setidaknya satu hari

Jadi setelah memakaikan pakaian mereka dan menidurkan mereka di kasur, Adi segera keluar kamar dan menuju hotel dimana kamar Tamae berada

Karena hotel yang ia tinggalkan bersama dua wanita kembarnya berbeda dengan karya wisata dari sekolah, jadi untuk tidak membuat kawatir dua wanitanya

Adi kembali meninggalkan klonnya dan dirinya dengan sekejap berpindah, ke kamar Tamae di dalam kamar ia melihat Tamae yang masih tertidur pulas, mengenakan baju tidur kamisol ungu sexy

Sosok mungil Tamae membuat Adi sudah tak tahan, segera ia melompat ke atas kasur dan mencium Tamae

Tamae yang dicium awalnya kaget, tetapi merasakan rasa yang akrap ia segera menjadi terjerat dan dengan sigap menanggapi Adi dengan antusias

Sampai tak lama ciuman yang penuh gairah berubah menjadi pertarungan yang gila, Keduannya melampiaskan rasa haus mereka, terlebih Tamae

Yang sudah beberapa tidak di Airi oleh mata air Adi, dia merasa kering kerontang, tapi saat ini dia seperti tengah di hujan badai

Dia merasa kembali perasaan diairi dan rasa Yaman bercampur dengan kepuasaan akhirnya dapat ia rasakan lagi, seolah meluapkan emosinya ia mengerang dengan panjang dan kencang

" Cumingggggggggg anataaaa....." kemudian dia berbaring dengan lelah di atas Adi

disisi lain Adi yang melihat Tamae tertidur di atasnya tersenyum masam, ia masih tegak dan butuh waktu untuk membuat dirinya keluar, jadi setelah memberi Tamae waktu istirahat

Dia segera membuat sprint yang panjang dan sampai 10 menit kemudian, bersama teriakan tak tertahankan dari Tamae Adi mencapai garis finis

" Ahhhhhhhh.....aku datang sayangggg...."

Dan kemudian perasan hangat memenuhi keduannya dan Adi tersenyum puas, mengelus punggung Tamae

Beruntung hari ini adalah waktu istirahat, dan kegiatan akan dimulai ketika siang hari, jadi ada cukup waktu bagi Adi dan Tamae untuk bermain di pagi hari

Sampai waktu agak siang dan menujukan pukul 10 Adi berkata, " Baiklah kamu harus bersiap karena kegiatan tampaknya akan segera berlangsung nanti jam 1 siang" kata Adi kepada Tamae yang saat ini sedang mengenakan baju sehabis mandi

" Ahhh..menyalahkan kamu...orang-orang merasa lemas, dan harus menghadiri kegiatan di siang hari" keluh Tamae dengan manja

" Hahah..maaf sayang mau gimana lagi, kamu terlalu sexy mengenakan pakaian tidur itu" jawab Adi dengan senyum

" Baiklah kalo begitu kamu bisa istirahat aku akan segera keluar" kata Adi kemudian menghampiri Tamae dan memberikan ciuman penuh kasih

Tak lama Adi keluar dari kamar Tamae dan ada senyum lucu di sudut bibirnya, " Ya sudah dimulai kah...." kemudian dia menghilang dari tempatnya

Di sebuah hutan, Tohka tampak berlari sambil membawa Sandalpon, di belakangnya beberapa robot yang dipimpin seorang wanita pirang cantik mengejarnya

" Sang putri sebaiknya kamu menyerah kamu sudah terjebak" kata sosok cantik pirang tersebut

" Tidak...siapa kalian dan kenapa mengejarku?" tanya Tohka dengan nafas terengah-engah

" Soal itu kamu akan tahu saat kami membawamu kembali" jawabnya lagi

Tohka merasa dia sudah kelelahan dan tenaganya habis, terlebih kekuatannya tersegel saat ini oleh kekuatan Adi

" Ya Adi kamu dimana, apakah aku harus berpisah dengan mu....ahahhaha..." teriak Tohka dengan depresi

" Heyy.....kenapa kamu menangis" sebuah suara terdengar dari atas pohon di belakang Tohka

Mendengar suara akrab, Tohka berbalik dan melihat ke belakang, dan sekejap rasa depresinya hilang diganti dengan rasa suka cita " Adiiiii...akhirnya kamu datang untuk menyelamatkan ku" kata Tohka dengan senang sambil berteriak kepada Adi

Melompat dan sekejap berdiri di samping Tohka, melihat wajahnya yang lelah ada perasaan kesal di hati Adi, sebagai wanitanya Tohka dibiarkan seperti ini Adi menjadi geram " ya kamu bisa tenang ada aku disini Tohka" melangkah dan memeluknya dan Tohka yang dipeluk memeluk Adi dengan erat sambil mengendus wangi harum tubuh Adi

" Uhuk...uhuk....suara batuk....ya bisakah kalian sadar posisi kalian dimana" sebuah suara terdengar dari belakang mereka

Tetapi Adi dan Tohka tak menghiraukan dan perkahan pelukan hangat menjadi semakin panas, saat Adi mencium bibir lembut dan harum Tohka

Menyaksikan perilaku Keduannya, dia yang merasa diabaikan menjadi kesal dan dengan cepat memerintahkan robot untuk menangkap mereka

tapi seketika sebuah penghalang transparan tak terlihat, muncul disekitar Adi dan Tohka, membuat mereka tidak merasakan serangan apapun dari para robot tersebut.

次の章へ