Menikmati waktu santai sejenak di pulaunya Adi membuat kejutan yang menyenangkan untuk para wanitanya
Dan malam parade tanpa tidur tersaji di dalam manor, Adi yang menjadi protagonis dengan tidak lelah
Berganti kamar dari waktu ke waktu untuk memuaskan para wanitanya, di sisi lain kedatangan Yoshino membuat para wanitanya menjadi senang
Bila sebelumnya kehadiran intan menjadi maskot dalam keluarga mereka, dan menjadi sumber kebahagian dan kejenakaan yang ditampilkan oleh intan
Tapi disisi lain kekawatiran dari insting ibu mereka memberitahu mereka, bahwa tidak adanya teman sebaya intan menjadi kendala bagi perkembangan intan
Menyadari hal ini, mereka juga tidak berdaya dan hanya dengan tulus dan penuh kasih sayang memberikan cinta dan perhatian kepada intan
Sehingga ia merasa senang dan tidak kesepian disini, walaupun tidak ada teman sebayanya, tetapi dia masih memiliki ibu dan onecah yang penuh kasih sayang kepadanya
Sebenarnya alasan mereka tidak terlalu urgen, Karena kelahiran intan berbeda dengan kelahiran anak biasa, jadi jelas pikiran dan aksinya menjadi lebih baik dari anak-anak seusianya
Terlebih lagi seratus intan, yang masih menjadi sistem Adi, membuatnya tidak terlalu terjerat dengan pola pikir umum dan juga perasaan yang selayaknya ditunjukan anak seusianya
Tetapi meski demikian, sebagai pemilik sistem dan intan, Adi tahu apa yang dirasakan intan, makanya dia memilih date A live, selain karena kesenangannya dengan Tohka dan tokoh heroin yang lain
Dia datang juga karena ingin menyatukan Yoshino dan Intan, yang masing-masing kekurangan teman di usianya
Karena identitas dan kekuatan yang mereka miliki, jadi wajar bagi Keduannya untuk merasakan berbeda dan menjauh dari anak-anak seusianya
Meski mereka juga berharap bisa berteman dan bermain dengan anak-anak yang seusia dengan mereka, dan disinilah ide Adi muncul untuk menyatukan mereka
Dan dengan kerja mudahnya, dia berhasil menyatukan dua loli imut yang saat ini menjadi kesayangan para wanitanya
Jadi Adi disisi lain merasa pencapaian dan disisi lain dia senang menunggu waktu berbuah ya, pohon yang ditanam heheheh
#####
Kembali ke dunia Date A live dengan ke engganan para istrinya, Adi melanjutkan kehidupan sekolahnya yang monoton tetapi membahagiakan
Sampai tiba saatnya waktu mereka untuk berlibur bersama dengan kelasnya, ke sebuah pulau dimana dua anggota kembar Harem lainnya siap menanti Adi
Membayangkan memiliki Harem kembar Adi menjadi tak tahan, dan tertawa dengan senang
" Nah persiapkan barang-barang kalian untuk liburan dan kunjungan sekolah kita, sampai disini saya akhiri" suara Tamae memberi instruksi kepada muridnya di kelas
" Baik sensei" jawab murid serempak
Memberi isyarat kepada Adi dan Tobichi, Tamae keluar dari kelas
"Yah tampaknya kunjungan sekolah kita akan menarik Tobichi" suara Adi terdengar saat membereskan bukunya
" Ya Adi, tampaknya aku perlu membeli baju baru renang, ukuran ku sudah bertambah" berkata sambil menatap kedua payudaranya yang kini sudah berukuran D
Melihat aksi Tobichi yang imut ini, dengan cepat Adi menjadi panas, terlebih membayangkan kedua kembar yang menantinya
." Ahhhh kamu ini sengaja yah" berkata Adi dengan tidak puas tetapi memiliki senyum yang tersembunyi
" Huuu...maksudnya " kata Tobichi menatap ke arah Adi
Tak menunggu lama Adi berbisik di telinga Tobichi dan segera keluar dari kelas menuju toilet
Mendengar bisikan Adi, ada rona merah di pipi Tobichi tetapi dengan cepat ia membereskan bukunya dan berpamitan dengan teman yang lain keluar kelas menyusul Adi
Di sebuah kamar mandi yang tertutup rapat, terdengar erangan yang ditahan dengan suara hentakan yang semakin cepat
Ada suara desahan dan juga berisik yang bersumber dari kamar mandi tersebut, sampai setengah jam kemudian dengan geraman panjang
Terdengar nafas sesak lega dari dua orang yang telah selesai bermain, ya pasangan tersebut adalah Adi dan Tobichi yang pertama kali mencoba sensasi bermain di toilet sekolah
Dengan perasaan yang menggebu gebu, dan suasana yang tegang, keduanya memiliki kepuasan dan ekstasi yang berbeda dengan apa yang biasanya mereka lakukan dirumah
" Yahhh ambilkan CD ku" kata Tobichi dengan wajah memerah puas kepada Adi yang kini sudah merapikan pakaiannya
Mengambil CD yang tergantung di gantungan pintu, Adi mencium dengan senang dan berkata " Sini biar aku yang memakaikannya" kata Adi dengan wajah yang tebal
." Ihhhhh kamu ini, masih ga puas apa" ledek Tobichi mengambil CD nya dan dengan menawan memutar pantatnya dinhadapan Adi dan memakai cd-nya
" Huuu kalo bukan karena tempatnya kamu pasti tidak akan punya tenaga untuk meledek" berbicara sambil mencubit Puting Tobichi
.." Ahhhhhh....dirumah saja adi kita lanjutkan bersama sister Tamae" saran Tobichi
" Ok itu lebih baik, aku masih punya banyak amunisi" tertawa senang sambil merangkul Tobichi keluar dari toilet dan menuju rumah Tamae
Sambil berjalan pulang bersama, Adi dan Tobich tak lupa mampir ke supermarket untu membeli bahan masakan dan makanan ringan untuk mereka
Maklum sehabis olahraga berat ketiganya biasanya memiliki nafsu makan yang besar, terlebih dengan skill masakan Adi menjadikan mereka lebih banyak makan.
" Nah masak apa kita hari ini? " tanya Tobichi membawa keranjang belanja
." Emmm apa yah, nah kita masak Yakiniku aja gimana? " tanya Adi kembali
" Yahhh Yakiniku, aku suka baikalah kita masak itu aja" kata Tobichi senang
Beralih ke area daging, dan memilih banyak dari mereka Adi dan Tobichi tak lupa menambahkan beberapa seafood sebagai tambahan
Membeli keperluan lain seperti tisu, buah-buahan, deterjen, bumbu masak dan lain-lain Tobichi terlihat seperti istri yang dapat diandalkan
Menyelesaikan belanja mereka, Adi dan Tobichi melanjutkan perjalanan pulang mereka bersama, dan tak perlu lama hanya berjalan lima menit
Keduanya tiba di apartemen baru Tamae dan Tobichi, ya apartemen ini Adi beli untuk kehidupan romantis ketigannya
Karena apartemen Tamae di rasa kurang dan lokasinya yang agak jauh dari sekolah, jadi Adi menyarankan untuk membeli apartemen yang lebih besar dan dekat dengan sekolah
awalnya ada penolakan dari keduanya, karena mereka menganggap Adi terlalu boros, tetapi saat Adi menunjukan jumlah rekening tabungannya
Keduannya menjadi terpana melihat angka seri nol yang panjang, menanyakan dari mana asal uang ini, Adi menunjukan beberapa perusahaan yang ia miliki
Dan kemudai ada nafas lega dari Keduannya dan dengan bersamaan ada perasaan bangga memiliki suami yang dapat di andalkan
Jadi setelah mereka tahu penghasilan Adi, dengan puas Keduannya berbelanja banyak barang kesukaan mereka dan menyutujui pembelian apartemen baru yang Adi ajukan
" Kami pulang" jawab serentak Adi dan Tobichi saat masuk ke dalam apartemen baru
" Selamat datang kembali" suara menyenangkan Tamae terdengar dari dalam rumah
Dengan pakaian rumahan yang menawan Tamae menyambut Adi dan Tobichi, memberikan ciuman pulang ke rumah kepada Adi, Tobichi meninggalkan Tamae dan Adi yang kini dengan semangat saking melahap
Setelah puas, dengan ciuman panjangnya keduanya menyusul Tobichi ke dalam rumah, dan membagi tugas diantara ketiganya
Dengan cepat persiapan Yakiniku terjadi di hadapan mereka, Adi dengan termapil menunjukan skill memasaknya dan dengan seruan dari Tobichi dan Tamae yang tak pernah bosan berseru
Suasan masak menjadi semakin menyenangkan, kemudian mandi dan berganti pakaian, mereka kembali ke ruang makan untuk menyantap Yakiniku yang telah mereka siapkan
Dengan seruan enak yang terus keluar dari mulut Tamae dan Tobichi ada perasaan bahagia yang Adi rasakan
Tentu selepas makan bersama yang memuaskan ketiganya bersantai di depan tv menonton, dan tak perlu lama untuk tv menjadi barang mengagur
Karena kini aksi ketiganya sudah menjadi panas dan dengan cepat sesi threesome segera berlangsung
Hingga sepanjang malam erangan Tamae dan Tobichi terus bergema di dalam apartemen, dengan sihir isolasinya Adi jauh lebih Yaman mengekspresikan cintanya
Jika tidak Adi tak bisa membayangkan keluhan dari apartemen lain yang berada di lantai yang sama, karena teriakan dan erangan keras serta berani yang terus keluar dari mulut Tobichi dan Tamae.