webnovel

Menaklukan Pulau Bersama Loli

Setelah merumuskan dan merapatkan dengan segenap kekuatan, dan juga berbagai pertimbangan, akhirnya baik adi maupun intan memutuskan dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya, bahwa mereka tidak boleh menunda makan saat lapar.

Ya, itu betul jangan menunda makan saat lapar, karena itu berakibat fatal kususnya bagi adi, yang akan kena omelan dari loli yang selalu membawa kata malaikat.... dan kata malaikat...

Di sebuah hutan yang jarang semak, terdengar ledakan dan juga rintihan, dari dua makluk yang sedang bertarung memperebutkan buah, dari pohon tempat adi dan intan bersembunyi.

Dan tak jauh dari sana, ada sebuah pohon besar yang tinggi menjulang mencapai belasan meter, dengan buah tajam dan wangi yang kas, yang mampu membuat hewan menjadi gila saat buah itu matang.

Dan tepat disalah satu dahan tinggi dari pohon ini, ada sesosok remaja yang sedang berbicara dengan seorang loli yang imut, dengan pakaian yang berwarna hijau yang dikenakan oleh keduannya.

Ya mereka berdua adalah adi dan intan, yang sedang bersembunyi diantara dedaunan dari pohon itu, sambil tak lupa berbisik dan mengintip pertarungan antara dua raksasa yang sedang bertarung beberapa ratus meter dari tempat mereka.

[Kakak, apa monster - monster ini bego, berkelahi hanya untuk memakan buah dari pohon ini] berkata intan kepada adi

""Ga Intan, mereka tidak bego tetapi mereka dungu, nah intan ingat jangan mencontoh mereka ya, karena kalo intan jadi dungu intan ga imut lagi"" berkata adi sambil mengelus kepala intan dengan lembut.

[Tenang kakak, intan ga akan mungkin jadi dungu, karena ada kakak yang ngajarin intan kan] berkata intan sambil tertawa senang menjawab

""Yaaaa.... kamu bisa tenang, mana mungkin kakak akan membiarkan intan yang lucu untuk jadi dungu seperti mereka"" tersenyum dengan manis sambil menyembunyikan sesuatu.

Tentu kita akan menjadi heran, kenapa intan berubah memanggil adi yang mulannya dengan sebutan tuan, dan sekarang menjadi panggilan kakak. Dan kenapa juga intan bisa disentuh oleh adi.

######################

Flash back satu bulan yang lalu, di sebuah tepi pantai, terlihat dua sosok yang sedang asik bermain, sambil sesekali terdengar tawa ceria dari seorang loli kecil yang manis, yang sedang bermain pasir di dekat remaja tersebut.

Adi yang melihat intan bermain dengan sangat gembira, tidak bisa tidak bersyukur karena dia mampu mewujudkan tubuh intan menjadi nyata. Hal ini tidak terlepas dari usaha kerasnya selama beberap bulan, usaha yang mereka lakukan kususunya adi, untuk menaklukan dan menaikan levelnya.

Karena kenaikan level dan penguasaan sihir tanahnya yang mencapai tingkat mahir, bersama elemen air dan udara. Pada akhirnya adi mampu membuat tubuh yang nyata bagi intan.

Dan intan yang menerima tubuh baru, menjadi sangat senang dan juga bahagia, karena selama ini saat dia melihat adi beraktifitas seperti bertarung, tidur, mandi, dan makan dia merasa sangat heran pada awalnya.

Tetapi setelah memperhatikan adi selama beberapa saat, dia mulai sadar bahwa dia sangat sedih dia tidak bisa melakukan hal yang sama seperti adi. Dan adi yang tahu pikiran intan, awalnya ia bersedih juga dan bingung bagaimana ia bisa mewujudkan impian intan.

Karena di dalam dirinya, ia sudah menganggap intan sebagai saudara perempuannya, dan setelah tinggal selama lebih dari satu tahun di pulau ini bersama, mereka menjadi lebih dekat dari hari ke hari. Serta mengalami suka dan duka bersama, menjadikan keduanya semakin dekat seperti sepasang saudara.

Dan tepat hari ini, setelah ia mampu menyelesaikan pertarungan yang cukup melelahkan dengan monster landak raksasa, akhirnya adi kembali naik level dan mampu membuat peningkatan yang cukup untuk menaikan level sihirnya.

Yang tentu itu sangat membahagiakan bagi adi dan intan, karena akhirnya mereka mampu mewujudkan impian intan untuk memiliki tubuh yang nyata, karena sarat membuat tubuh adalah penguasaan yang mahir dari sihir Tanah, Air, dan juga Udara.

Dan ini adalah sebuah kesempatan yang langka yang diberikan oleh Tuhan, lewat malaikatnya, melihat doa adi untuk membuat tubuh intan menjadi nyata, jadi ini adalah bagian kusus yang di dapat adi, kusus hanya untuk intan mendapatkan tubuhnya.

Dan tidak bisa digunakan untuk membentuk tubuh makluk hidup yang lain, kecuali hanya patung. Karena esensi dari kehidupan tidak bisa diciptakan oleh mahluk hidup, dan itu hanya kekuasaan Tuhan semata.

Jadi seberapa kuat cheat atau opnya seorang MC, dia tidak akan pernah bisa untuk menjadi Tuhan, karena sudah kodratnya dia menjadi seorang ciptaan, dan seorang ciptaan tidak bisa menjadi seorang pencipta kusus untuk penciptaan esensi kehidupan.

Kembali mengingat pertarungan adi dan monster landak, adi tidak bisa tidak menghela nafas betapa lelahnya dia harus mematahkan pertahanan landak yang sangat kuat.

Menggunakan hampir semua elemen sihirnya, dan hanya minor kerusakan yang diterima dari landak tersebut, adi mendesah dalam hatinya betapa kuatnya landak raksasa itu.

Hingga ia tidak sengaja mendapatkan sebuah ide, dimana bagian dari tubuhnya yang tidak memiliki perlindungan, atau dengan kata lain perlindungan yang paling lemah. Dan setelah bersusah payah mencari akhirnya ia menemukan jawabannya.

Susah untuk dipercaya letak dari kelemahan landak ini, tetapi setelah memikirkan dengan baik itu benar-benar masuk diakal, ya adi menemukan titik lemah dari landak, bukan dibagian mata, atau perutnya, tetapi dia menemukan bagian lemah landak di pantatnya

Lebih tepatnya di bagian lubangnya, dan setelah memutuskan cara yang baik untuk berurusan dengan pantat landak, akhirnya adi memutuskan untuk meniru cara kakasi, menggunakan jurus 1000 tahun penderitaan, yaitu menusuk pantat landak menggunakan sihir tanah yang berbentuk jari yang menusuk.

Dan setelah berhasil membuktikan bahwa jurus dan idenya berhasil, adi menuntaskan pertarungannya dengan penuh cemoohan dari intan, yang menyebutnya hentaiiiiiiiiiii.....

Mendengar panggilan tuan hentai dari intan, membuat hati adi terasa sangat sakit karena imej dari kakak yang baik hancur, akibat jurus yang ia tiru dari kakasi.

Dan dia bertekat ketika dia datang ke dunia naruto, maka dia pasti mengembalikan jurus itu kepada kakasi.

Setelah seharian membujuk intan dan mengabulkan impian intan, ahirnya ia berhasil menyingkirkan panggilan tuan hentaiiiiii menjadi kakak. Dan kini potret itulah yang terjadi di pinggir pantai tersebut. Kembali ke cerita pertarungan antara dua raksasa.

Flash Back berakhir.

Saat keduannya sedang asik memperhatikan, waktu disekitar mereka pun terus berlalu hingga setegah jam kemudian, akhir dari pertarungan dua monster raksasa akan segera selesai.

""Intan, nampaknya pertarungan antara keduannya akan segera selesai, jadi ayo kita bersiap""

[Ok, kakak intan akan mempersiapakan jebakan yang telah kita rencanakan] berkata intan sambil menghilang dari samping adi, dan tak lama di sebuah kejauhan dari dekat tempat pertarungan kedua raksasa.

Adi bisa melihat seorang loli kecil sedang mengelilingi kedua raksasa yang bertarung, menggunakan sihir angin untuk terbang di ketinggian yang cukup tinggi, untuk menghindari dari persepsi kedua raksasa.

Terlebih karena ukuran dan level intan yang kecil, jadi kedua raksasa itu tidak menghiraukan keberadaaan intan yang ada di atas mereka. Sambil tetap memperhatikan keadaan situasi, adi mulai bergerak menuju ke dua raksasa besar itu, karena dia sudah melihat salah satu dari dua raksasa itu, sudah terluka sangat parah. Dan nampaknya akan mati tidak lama lagi, sedangkan lawannya tidak jauh lebih baik, dia juga terluka parah tetapi tetap masih bisa bertahan berdiri di depan lawannya.

Adapun jenis dari kedua raksasa yang sedang bertarung, mereka adalah dua harimau besar yang masing- masing berukuran 8 M , dengan ukuran yang besar menjadikan pertarungan mereka mengguncang area disekitarnya.

Tentu hewan - hewan yang memiliki level yang lebih rendah dari mereka berdua, sudah jauh menghindar dari area ini. Dan karena alasan itulah adi tidak kawatir rencananya akan terganggu oleh yang lain.

Setelah intan menyelesaikan putaran yang ke 3 kali mengelilingi dua raksasa itu, seperti membuat kode oke pada adi, adi yang telah bersiap di bawah, mulai menyalurkan mananya ke arah kedua tangganya, dan tak lama menempelkan kedua tangan yang berisikan kekuatan sihir yang kuat ke arah tanah.

Seketika itu terdengar suara gemuruh yang besar dari tempat kedua harimau yang sedang bertarung, dan sesaat kemudian muncul lubang besar yang berdiameter lebar puluhan meter dan dalam ratusan meter, menjebloskan kedua raksasa harimau itu.

Tidak menduga bahwa mereka akan terperosok ke dalam tanah tempat mereka berdiri, kedua harimau raksasa itu terlambat untuk bereaksi, dan seaakan sebuah sekenario yang telah berulang kali adi dan intan peraktekan, tidak memberikan kesempatan kepada kedua harimau itu untuk keluar dari lubang.

Adi kembali memusaatkan mana yang ada di tanngannya dan kembali menyentuh tanah, seketika itu tanah kembali bergemuruh dan menelan serta mengubur hidup-hidup kedua harimau raksasa itu, sambil tidak lupa adi terus memberikan pasokan mana ke dalam tanah, guna mencegah harimau keluar, dia memadatkan tanah dengan sangat keras, sehingga cepat membunuh kedua harimau itu dengan cara menghabiskan oksigen keduannya.

Menunggu sampai 10 menit kemudian, dan tak lama intan menganggukan kepalanya kepada adi, sebagai jawaban bahwa kedua harimau raksasa itu telah mati, adi yang mendapatkan jawaban dari intan tertawa senang, karena rasanya begitu mudah untuk bertarung dengan kedua raksasa itu, meski levenya jauh di atas adi, tetapi karena kearoganan kedua harimau itu, mereka mati dengan cara yang sederhana dan efektif.

[Kakak, kedua harimau itu telah mati, dan sebaiknya kakak, mengeluarkan mayat keduannya, karena kulit dan taring dari kedua harimau itu bahan yang bagus untuk membuat senjata dan pusaka] intan yang telah turun dari langit, kini berdiri diamping adi

""Ohhhh... ada kegunaan lain, kakak pikir cuma bisa di tukar poin intan?"" kata adi heran karena dia selalu melakukan hal yang sama setiap dia berhasil mengalahkan lawan mereka, menyortir daging yang sekiranya bisa dimakan dan kemudian menukarkan sisanya dengan poin.

Dan kali ini setelah intan memberi tahu adi bahwa, kulit serta taring dari harimau punya kegunaan lain tentu dia menjadi senang, karena itu berarti dia mendapat untung lebih.

[Intan, mungkin belum bilang sama kakak, bahwa setiap hewan yang lebih dari level 20 di pulau ini, memiliki kemungkinan untuk menjadikan senjata dari bagian tertentu tubuh mereka]

[dan karena intan merasa harimau ini cocok untuk senjata kakak, jadi intan memberi tahu kakak]

""Nahhhh besok jangan lupa buat infoin kakak intan, biar ga mubajir, kan sayang kalo tahu gitu, beberapa monster dengan level 20 yang telah kita bunuh kemarin jadi agak sia sia ok"" jawab adi sambil menasehati intan.

Intan yang mendengar jawaban adi tersenyum kecil sambil menjulurkan lidah kecilnya. Adi yang melihat itu tertawa dan merasa tak berdaya, memiliki loli kecil yang usil.

Setelah mengeluarkan kedua mayat harimau besar itu, dan memperosesnya menjadi poin serta memisahkan daging, kulit, serta gigi harimau di dalam ruang, adi kembali melanjutkan perjalanannya, untuk mencari tempat istirahat siang bagi mereka berdua.

次の章へ