webnovel

Palace Prisoner

Semua orang terkejut, menatap tidak percaya pada sosok Ratu yang tengah berdiri tenang di sana. Terlihat jelas bahwa sang Ratu terlihat baik-baik saja bahkan dia tersenyum lebar menatap anak sulungnya yang terkejut akan kehadirannya.

Kedua Iblisnya tidak memberi tau soal ini, dia bahkan hampir lupa cara bernafas karena terkejut. Menatap sang ibu yang sangat berbeda dari dulu, dan Stephen tau bahwa sekarang nyawanya ada di ujung tanduk. Suara tawa mengejek membuatnya menoleh, menatap sang Iblis yang tengah menertawakan situasi saat ini.

Apakah ini lucu, saat dirinya benar-benar terjebak di antara jurang dan kematian. Tidak ada yang tau apa yang harus dia lakukan, melangkah sedikit saja dia yakin akan mati di tempat. Menjatuhkan diri ke jurang, atupun menjemput kematian adalah hal paling gila yang pernah dia pikirkan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ