Pintu itu dia buka, melihat Sean dan Saintess Ashley yang tengah fokus pada satu objek. Dia mengembuskan nafas panjang, melirik sang kakak yang berdiri dekat dengan pintu. Tatapan sang kakak juga jatuh pada satu objek yang sama.
Dimana seorang pria yang tengah terbaring dengan tubuh di selimuti sihir suci, tentu saja itu adalah sihir milik Saintess Ashley dan Sean. Dia ikut menatap objek tersebut sebelum kembali menunduk dengan pandangan kosong.
Merasa ada yang aneh, Ramon menoleh menatap sang adik sebelum tangannya menyentuh bahu kecil milik Rimonda. Gadis itu mendongak, menatap sang kakak yang terlihat bingung dengan perasaan khawatir pada sang adik.
Tapi tatapan sang adik terlihat semakin kacau, binar matanya menggelap dengan sebuah ketakutan yang besar di dalamnya. Ramon terkejut, tangannya meraih pergelangan tangan sang adik. Membawa Rimonda untuk pergi dari sana tanpa peduli dengan yang lain.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください