Di dalam sana, semua orang terlihat meringis melihat bagaimana tubuh pucat yang tengah terbaring di atas tempat tidur. Siapa lagi jika bukan Rimonda yang masih belum sadarkan diri dengan luka yang masih di obati Saintess Ashley.
Luka itu jelas tidak mau tertutup, bahkan darah terus masih mengalir tanpa berhenti membuat Saintess Ashley kebingungan. Dia berbalik, menatap ke arah Irene yang ikut bingung dan panik akan keadaan Rimonda. Luka itu jelas harus segera di tutup, jika tidak Rimonda akan kehabisan darah.
Dengan langkah gontai Irene keluar, dia harus memberi tau ini pada Ramon. Bagaimana pun Ramon harus tau soal keadaan Rimonda yang buruk, maniknya menatap ke arah Richard di sana. Bahkan ada Kaisar dan Ratu yang masih menangis.
"Ramon dimana?" tanya Irene sedikit berbisik pada Richard yang langsung menunjuk pintu kamar Ramon yang ada di seberang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください