Langkah mereka terhenti, menatap ke arah Putra Mahkota yang berdiri di hadapan mereka. Manik mereka bisa melihat jelas bagaimana Putra Mahkota yang tersenyum miring tanpa mengatakan apa pun. Aneh, itu adalah satu kata yang cocok untuk menjelaskan situasi ini.
Rimonda langsung melepaskan genggamannya pada Ramon dan Sean, dia terlihat maju beberapa langkah sebelum menatap penuh kesal pada Putra Mahkota. Sebenarnya dia malas berurusan dengan kakaknya ini, tapi sepertinya Lily berniat bermain-main dengannya sekarang.
"Senang bertemu dengan anda Yang Mulia Putra Mahkota.." ucap Rimonda mencibir di akhir kalimatnya.
Putra Mahkota hanya diam, dia melirik Ramon dan Sean sebelum menatap ke arah Rimonda lagi. Tatapannya menilai, menatap dari atas ke bawah melihat penampilan Rimonda yang buruk.
"Apakah ada yang salah dengan penampilan ku?" tanya Rimonda menatap kesal akan tatapan Putra Mahkota yang terlihat mengejeknya itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください