webnovel

162

Keesokan paginya, Reza sudah bangun terlebih dahulu dari tidurnya karena sebenarnya Reza tidak benar-benar tidur semalaman, Reza hanya memandangi dan menjaga Jihan serta asih.

Reza yang tengah melihat Jihan langsung memasang wajah biasa saja saat melihat Jihan yang sudah membuka kedua matanya.

"Khemmm, mas Reza ini jam berapa?"tanya Jihan melihat Reza.

"Jam setengah enam." ucap Reza dengan santainya.

Saat perkataan Reza, Jihan langsung beranjak dari duduknya untuk pergi ke mushola, sedangkan Reza tersenyum saat melihat kepergian Jihan yang tampak terkejut habis mendengar perkataan nya.

"Nak Reza?" panggil Asih yang sudah bangun dari tidurnya.

"Iya ibu asih." ucap Reza melihat asih.

"Kenapa tersenyum nak?" tanya asih saat melihat Reza tersenyum.

"Saya tersenyum supaya saya tidak terlihat tua ibu asih, lebih tepatnya olahraga wajah." alibi Reza.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ