Aku dengan yakin berlari mendekati Zero, tak gentar sedikit pun meski batu-batu yang dilepaskan Zero terus beterbangan dengan cepat ke arahku layaknya ribuan peluru yang baru saja dilepaskan dari senapan.
Entah kenapa aku merasa tak takut, sebaliknya aku merasa yakin untuk terus maju, menyingkirkan rintangan apa pun yang menghadangku untuk menghampiri Zero.
"Sekarang, Giania."
Aku sempat tertegun karena di dalam pikiranku, seolah aku baru saja mendengar suara seseorang yang sudah tak asing lagi bagiku meskipun belasan tahun telah berlalu sejak aku bertemu dengannya untuk yang pertama dan terakhir kalinya. Entah apa pun yang terjadi sehingga suara orang itu bisa terngiang di pikiranku, untuk saat ini aku tak ingin ambil pusing karena satu-satunya yang terbayang di kepalaku sekarang adalah ayat hina itu.
"Like fire the wind blow with anger ... the evil sleep the evil wake the evil laugh."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください