"Siapa kakek itu?" tanya Zero.
"Dia penyihir yang hebat, salah satu anggota Three Guard Knight. Sudahlah, kujelaskan pun kau tidak akan mengetahui siapa itu Three Guard Knight."
"Karena itu beritahu aku siapa itu Three Guard Knight supaya aku tahu," Pinta Zero tapi kuabaikan. Aku lebih tertarik untuk melihat isi kotak hadiah dari Prof. Salazar.
Aku pun membuka perlahan tutup kotak yang terbuat dari kayu berhiaskan ukiran berbentuk putri duyung di atasnya.
Wajahku seketika menjadi sumringah ketika melihat sepasang kalung yang berada di dalam kotak. Kalung dengan rantainya berwarna silver. Kalung milikku berliontinkan sebuah busur beserta anak panah berukuran mini. Ada mutiara besar di bagian tengah. Mungkinkah mutiara ini berasal dari air mata putri duyung koleksi Prof. Salazar karena aku pernah mendengar mitos air mata mereka akan menghasilkan mutiara yang indah? Entahlah ... aku juga tidak tahu, satu hal yang pasti kalung ini sangat indah.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください