An Ge'er mengangkat kepalanya dengan malu-malu. Melihat tatapan panas Bo Yan, dia sedikit menekan bibirnya, lalu perlahan-lahan berjalan ke arah pria itu.
Ketika sudah berada dekat di depan matanya, An Ge'er tidak sengaja menemukan kondisi aneh di tubuhnya. Dia tampaknya terkejut dan tanpa sadar mundur dua langkah. Namun segera setelah dia mundur, dia merasakan sosok yang ada di depannya tiba-tiba menyerang.
Pinggang An Ge'er tertekuk dan mengenai dada Bo Yan. Begitu kepalanya terangkat, bibir dan lidahnya juga direnggut.
Semuanya terjadi begitu cepat dan natural.
Mata dingin Bo Yan sudah dipenuhi dengan hasrat yang membara dan dorongan yang tak terkendali.
Saat dia melihat pakaian An Ge'er, dia hanya tercengang tanpa bisa berkata-kata. Namun kemudian, anggota tubuhnya mulai bergetar. Semuanya menjadi panas, seolah-olah akan meledak.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください