Samuel yang sudah sampai bersama Rebecca di depan apartemen melihat ada sosok yang mencurigakan di belakang mobil mereka memegang tangan Rebecca yang hendak keluar dari mobil.
"Becca, kita jangan turun dulu. Sepertinya ada yang mengikuti kita," kata Samuel memegang tangan Rebecca erat.
"Hah?! Terus kita harus bagaimana?" tanya Rebecca dengan nada tinggi. Ia tidak mau kalau anaknya kenapa-kenapa.
"Kamu tenang dulu, aku akan mengajak kamu keliling-keliling sampai mereka menghilang," kata Samuel.
Samuel kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang mengelilingi sekitaran apartemen. Samuel melihat mata-mata itu sedikit lengah langsung membelokan mobilnya ke jalanan kecil membuat para pengawal itu tidak bisa mengikuti Samuel karena mobilnya lebih besar bentuknya.
"Hah, sekarang kita turun dulu. Kamu naik taksi aja ke mana pun. Setelah aman aku akan menyusul kamu di apartemen," kata Samuel.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください