Happy reading
Pulang dari pasar Tasya langsung pergi ke dapur untuk memasak. Sejak masih sekolah Tasya memang kerap kali memasak meskipun hasil nya tidak selalu enak. Di dalam ruang kerja nya Salim melihat Tasya dari kamera pengintai yang ia pasang di dalam apartemen nya.
Ia masih di Liputi rasa kesal dengan ulah Tasya yang selalu saja membuat dia marah.
Salim menghubungi Rafa karena ada urusan kantor yang harus secepatnya di selesai kan. Ia mengambil ponsel nya. Sesaat ia memandang foto di galeri yang ada di dalam ponsel nya. Salim tersenyum melihat ulah Tasya yang menurut nya kadang lucu, tapi kadang bisa membuat nya begitu marah.
Atau mungkin karena ia terlalu di Liputi rasa cemburu berlebih pada sang istri. Entah lah, bisa jadi karena rasa cemburunya yang begitu besar untuk gadis itu sehingga ia sering marah-marah nggak jelas padanya. Pikir Salim.
"Bro posisi di mana?" Tanta Salim dalam pesan nya.
"apakah ada di apartemen?" Pesan dari salim
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください