Tanpa mereka sadari, seorang pria dengan pakaian serba hitam mengikuti mereka sejak tadi.
"Kau tidak bisa lolos dan berada jauh dariku, Sayang," gumam pria itu tersenyum smirk.
***
Keluar dari pusat perbelanjaan itu, Anna tak pernah sekalipun melepaskan genggamannya dari Dave. Sesekali ia mengedarkan pandangannya ke sekitar dengan perasaan khawatir dan juga takut jikalau Brian tiba-tiba muncul. Meskipun ia sudah tahu bahwa pria itu berada di tempat yang sama dengannya saat ini.
Dan semua gerak gerik Anna tak luput dari perhatian Naila. Dimatanya Anna terlihat sangat ketakutan meski wanita itu sudah berusaha menutupinya, namun hal itu tidak berlaku baginya.
Menggunakan angkutan umum, mereka akhirnya tiba di rumah dengan selamat. Saat ini waktu sudah memasuki sore hari, cahaya jingga yang berpendar di cakrawala menjadi pertanda bahwa hari akan segera berakhir.
Baik Anna maupun Naila, keduanya nampak sangat lelah.
***
Kediaman Atmadja
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください