"Sepertinya Bibi ada di rumahmu Dev," kata Leo namun tidak direspon sama sekali oleh sepupunya itu.
"Dia bersama Byanca."
"Kau harus pulang dan menyelesaikan semuanya segera."
Devan masih diam dan sibuk memainkan rambut Dave di pangkuannya, seolah-olah ucapan Leo tidak ditujukan padanya.
Naila yang mendengar itu hanya diam, sesekali melirik ke arah Anna sekilas.
"Jangan pura-pura tidak mendengarku, Devan," ucap Leo lagi ketika tidak mendapatkan respon dari sepupunya.
"Sebaiknya kau pulang, jangan membuat Nyonya Seira menunggu," ucap Anna menimpali.
"Sebentar lagi, aku masih ingin di sini," balas Devan sembari menghela napas kasar.
***
Saat ini hari sudah mulai gelap, cahaya matahari perlahan tergantikan dengan sinar rembulan yang menggantung di antara gemintang. Sesekali nampak bersembunyi di balik awan-awan.
Gerimis turun dan membasahi seluruh Kota J. Sebuah ferrari merah melaju di tengah-tengah padatnya jalan raya.
Ya, saat ini Devan sedang menuju ke rumahnya sendiri.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください