Alvaro mengumbar senyuman seringai yang cukup mengintimidasi Jessica. Lelaki itu seakan tanpa perasaan melemparkan tatapan dingin pada perempuan di depannya.
"Jangan membohongi dirimu sendiri, Jess! Bukankah kamu sendiri yang awalnya datang mendekati aku?" sindir Alvaro dalam sebuah senyuman sinis penuh kemenangan. Dia bisa melihat jika Jessica sebenarnya sangat menginginkannya. Namun perempuan itu justru mengusirnya secara kasar.
Tak mampu menjawab pertanyaan lelaki itu, Jessica memilih untuk berlari dan meninggalkan area tangga darurat. Dia tak tahan berada di ruangan yang sama dengan Alvaro. Setiap sorotan matanya, seolah ingin meledakkan hati dan juga kepalanya.
"Dasar wanita!" keluh Alvaro pada seorang perempuan yang baru saja meninggalkannya begitu saja. Jelas-jelas Jessica benar-benar sudah tergila-gila padanya. 'Mengapa dia justru meninggalkan aku?' tanyanya dalam hati.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください