webnovel

Mantra Rayuan

Sementara itu, di Dunia Manusia, Jaya alias Lizen masih meronta di dalam kuncian Ryujin.

"Di mana Miryu saat ini, Jin? Apa Miryu yang sudah mengajak anakku ke Dunia Bawah, hah?!"

"Jangan asal menebak, Bodoh! Putraku Miryu yang tampan itu, tidak mungkin melakukan hal seceroboh itu, Jay! Miryu itu cerdas dan selalu berpikir dahulu sebelum bertindak. Dia tidak sebodoh dan seceroboh anakmu, Jay!" sungut Ryujin, kesal.

Detik berikutnya, Nana muncul dari angkasa dan mendekat ke arah mereka. Di sekitaran kompleks sedang sepi, jadi Nana tidak terlalu khawatir jika ia ketahuan terbang oleh manusia biasa.

"Tuan Ryujin, ada apa ini?" tanya Nana, panik. Ia melihat Ryujin mengunci kedua tangan Jaya ke belakang dan terus menekan kepala Jaya ke tanah, tidak membiarkan Jaya bergerak.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ