Ketika Winona menatap ranjang besar dengan bingung, Tito telah menutup pintu. Dia berjalan ke jendela, dan mendorong jendela agar sedikit terbuka untuk ventilasi.
Saat ini senja. Tito mengenakan pakaian putih dan celana panjang hitam yang dibalut dengan jaket tipis klasik. Angin sejuk membuat rambutnya sedikit tertiup. Sinar matahari menyinari dirinya. Pemandangan ini membuat orang lain tidak bisa menggerakkan mata. Hanya saja angin yang sejuk ini malah membuat hati Winona cemas dan gugup.
Kamar ini telah dipesan oleh Atika, dan Winona tentu tidak dapat bertanya pada ibu Tito itu, "Aku akan bertanya pada resepsionis untuk mengetahui apakah ada kamar kosong lagi di hotel ini."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください