Lidya menyesap tehnya, dengan senyum tipis di sudut mulutnya. Winona tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Lidya saat ini. Dia tidak tahu apa-apa tentang Keluarga Jusung dan tidak banyak bertanya.
Lebih dari satu jam kemudian, opera itu selesai. Lidya buru-buru bergegas menyapa manajer secara khusus, sehingga Winona bisa pergi ke belakang panggung dan melihat lebih dekat hiasan kepala dan wajah yang digunakan para aktor di atas panggung tadi. Hanya saja manajer itu ternyata sangat sibuk dan meminta Lidya menunggu beberapa saat sebelum bisa pergi ke belakang panggung.
"Tidak apa-apa, aku bisa pergi sendiri. Anda tidak perlu menemaniku," ucap Lidya.
"Belakang panggung ini agak berantakan, aku takut seseorang akan menabrak Anda, nyonya." Manajer ini tidak bodoh. Kedatangan Lidya sangat spesial baginya, jadi dia harus bersikap sopan.
"Aku hanya ingin melihat hiasan yang mereka pakai. Itu saja."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください