"Apa kalian sudah mau tidur?" tanya River.
"Belum." Jenny menjawab tanpa memberikan ekspresi apapun.
Sret!
River menarik tangan Jenny. "Kalian kalau mau tidur, tidur saja. Aku dan Jenny mau ke teras. Ada yang mau kami bicarakan," ujar River.
"Eh?" Jenny tampak terlihat bingung sembari mengikuti langkah kaki River.
Suasana canggung. Morgan ingin mencairkan suasana yang beku tapi dia tidak memiliki kehangatan itu. Vanya juga yang biasa aktif, menjadi sangat pendiam.
"Mau minum teh denganku di lantai atas?" tanya Morgan.
"Boleh!"
Morgan mengusap ujung Vanya. "Naiklah dulu. Aku yang akan membuat teh," pinta Morgan.
"Bukankah lebih menyenangkan kalau kita membuatnya bersama?"
'Itu kalau anak,' batin Morgan.
Deg…
Morgan langsung menyadari apa yang baru saja ia pikirkan. Ia membalikkan tubuhnya, sedikit menjauh dari Vanya.
"Kau ke atas saja. Biar aku yang buat."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください