Rombongan Delice disambut tegas, bukan hangat. Kantor penyimpanan data yang dipenuhi dengan petugas.
Delice melirik tajam saat Naura menjalani pemeriksaan. Delice mencekal tangan pria yang bertugas dengan cengkraman tangan yang sangat kuat.
"Siapa yang mengijinkanmu menyentuh tubuhnya?" gertak Delice.
"Maaf, Tuan! Tapi ketentuan ini sudah menjadi keharusan."
"Aku bukannya melarangmu untuk memeriksanya tapi kau adalah pria. Bukankah sangat tidak pantas kalau kau menyentuh tubuh wanita?" gertak Delice.
Tidak ada yang bisa menebak pikiran Delice. Dia mengacau dan memberikan peluang untuk Ken, Morgan, Sam, dan Gracia masuk lebih dulu.
Delice membuat semua penjaga perhatian padanya dan lalai akan tugas mereka. Ken akhirnya memiliki kesempatan untuk menyelinap, mencari celah supaya bisa mencabut chip yang mereka cari.
Kretekkk!
"Hah!" Naura terkejut dengan suara tulang yang patah akibat Delice mencengkram lengan petugas itu dengan kuat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください