webnovel

192. Serangan

"Kenapa kita harus membunuh orang yang tidak berguna?" tanya Jenny.

"Orang yang terlihat tidak berguna adalah orang yang paling berbahaya."

Jenny mengangguk. Jenny berjongkok, memperhatikan orang yang berhasil dia tangkap dengan begitu mudah.

Perlahan, bibirnya tersenyum dengan arti yang tersirat. Jenny mengangkat sebelah alisnya sebelum mengeluarkan belati dari balik bajunya.

'Mau berpura-pura sampai kapan? Orang akan menunjukkan dirinya yang asli saat situasi terdesak. Aku akan membuat situasi itu,' batin Jenny.

"Sepertinya, sayang sekali kalau membunuhnya dengan pistol," ujar Jenny dengan suara lantang.

"Lalu, kau ingin membunuhnya dengan cara apa?" Loid mengerti maksud Jenny. Loid mengikuti permainan yang sedang Jenny jalankan.

"Aku terlalu lama terkekang. Aku rindu dengan darah. Tuan, apa kau akan mengijinkanku untuk mengulitinya?"

"Tentu saja, Selirku!"

SRETTTT!

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ