147. Terjerat Rantai

Tes... Tes... Tes...

Air jernih yang berubah menjadi lautan darah. Tubuh yang semakin lemas, akhirnya terperosok ke dalam bathtub yang dipenuhi dengan air.

Blup... Blup... Blup...

***

Tap... Tap... Tap...

Delice menuruni tangga dengan tangan yang sibuk membenahi kemejanya.

"Olin!" teriak Delice.

"Iya, Tuan!" Olin langsung berlari menghampiri Delice.

"Buatkan Nyonya makanan. Makanan yang paling dia sukai!"

Delice menyalakan sebatang rokok dan menikmatinya beberapa kali. Asap mengepul ke udara.

Delice membuat teh hangat, lalu membawanya kembali ke lantai atas. Dia sama sekali tidak peduli dengan semua anggota yang menatapnya penuh tanya.

"Sayang!" panggil Delice setelah masuk ke dalam kamar.

PRANGGGG!

"Naura!"

Delice langsung mengangkat tubuh Naura. Dia menutupi tubuh Naura dengan handuk kimono ynag tersedia.

"Kenapa kau melakukan hal konyol seperti ini? Bangun!" teriak Delice sembari memeluk Naura.