webnovel

49. Salah Paham!

"Naura!"

"Delice, dimana Ayahku dimakamkan?" tanya Naura dengan ekspresi wajah sedih namun tidak ada lagi airmata yang bisa diteteskannya.

"Aku akan mengantarmu setelah kita kembali ke mansion," jawab Delice.

Naura memeluk Delice seperti tidak ada kesalahan apapun yang telah dilakukannya.

Delice tidak tahu apa yang harus dilakukannya untuk memulai pembicaraan. Rasa bersalah seperti memberikannya jalan buntu.

"Kenapa kau memelukku?" tanya Delice.

"Hanya dengan cara ini, aku merasakan sebuah ketenangan," jawab Naura.

Delice membalas pelukan Naura. Erat kasih, perasaan cinta, damai, semuanya merasuk dalam jiwa.

Ketenangan yang hilang, tanya yang tak kunjung terjawab, semuanya sudah terungkap.

"Apa kau akan meninggalkanku?" tanya Delice.

"Kenapa kau berfikir seperti itu?"

"Mana mungkin kau mau hidup bersama dengan pria yang sudah membunuh Ayahmu?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ