Freya tersipu. Dia benar – benar malu dengan penampilannya jika dengan orang lain. Bahkan cewek itu memang tidak mengenal siapa orang tua itu? Siapa juga anak yang akan di jodohkannya malam ini? Kenapa Freya tidak melihat sosok lainnya?
"Oh, iya. Mas, di mana putera kamu? Kenapa kalian hanya berdua saja?" Tanya Gibran yang baru saja menyadari.
"Ah, iya. Dia akan ke sini sendiri. Maaf, ya. Anak itu memang merepotkan saja, kalian jadi lebih lama menunggu." Ujar lelaki yang sedikit lebih tua dari Papa Freya.
Gibran terkekeh. "Namanya anak cowok, pasti sering kali ga mau ikut bareng kedua orang tuanya."
Devan yang masih belum mengerti sedikit menyenggol lengan Freya. Dia berbisik di depan telinga adiknya, "Dek, maksudnya ada calon menantu apa? Kamu akan di kenalin sama anak mereka gitu?" Tanyanya yang sudah sangat penasaran.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください