MENCARI DI SEKOLAH

"Maaf, om. Tapi dari pagi tadi Freya memang ga ada di halaman sekolah."

Gibran melirik Devan di sampingnya, cowok itu sedang tersenyum mengembang sambil berkedip beberapa kali.

Gibran mengangguk dan bilang, "Terima kasih, ya."

Siswa itu pergi melewati. Devan sudah skakmat, dia harus bilang apa sekarang?

"Pa. Devan bisa jelasin." Cowok itu mengejar Papa 'nya yang sudah dulu pergi, Devan tidak ingin bermaksud benar – benar membohongi.

"Kalau dia tidak ada, kemana Freya? Kamu bilang kalau dia baik – baik saja." Gibran merasa kecewa, kenapa Devan sekarang menjadi pembohong?

Devan menghela napas gusar, dia menelan ludah. "Freya.. dia ada kok, Pa. Anak itu aja yang mungkin ga liat." Devan masih saja meyakinkan Papa 'nya, dia tidak ingin kehilangan kepercayaan dari sang Papa.