"Ma, Pa. Apa, ada Freya yang sudah datang?" tanya Marvin saat Gisella memasuki kamarnya, ibu itu tersenyum sambil meletakkan nampan di nakas samping tempat tidur Marvin.
"Kamu berharap Freya ke sini, ya?" tanya Gisella menggoda putranya.
Marvin meringis, kenapa dia semangat untuk menunggu Freya datang ke rumahnya? Apa Marvin terlalu berharap dengan ucapan Freya yang akan menemani dan menjaganya hingga sembuh total? Ah, Marvin memang sudah mulai berharap lebih.
"Apa harus Papa telfon dia?" Ardo menyembulkan kepalanya di ambang pintu, bapak itu memasuki sambil tersemyum manis menatap dua orang kesayangannya.
"Kalian lagi godain Marvin, ya?" dengusnya menatap malas.
Dua sepasang suami istri itu tertawa kecil, Marvin sepertinya malu untuk mengakui hal itu. Putranya sudah mulai menyukai Freya demi perlahan, mungkin Freya akan menerima Marvin juga.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください