webnovel

PUTRINYA SIAPA?

Freya lagi – lagi harus menutupi lukanya, dia juga sudah memberi peringatan pada dua bodyguardnya untuk tidak memberitahu soal kejadian yang mengenai Rendy. Cowok itu sudah membuat Freya tidak habis pikir, kapan dia bertaubat? Rasanya Freya sudah bosan dengan tingkah lakunya yang selalu begitu saja sejak dulu.

"Yuhu Freya!!!"

Freya berdecak sebal, dia menatap malas ke arah Devan yang baru saja memasuki kamarnya dengan membawa bagypack. Cowok itu mungkin baru saja pulang dari kantornya.

"Kamu kenapa? Udah makan belum?" tanya Devan menatap Freya yang sedang menyisir rambutnya. Freya memutar badannya menatap Devan yang sudah duduk di tepi kasurnya.

"Kamu keliatan lebih imut kalo rambutnya ga di iket." Komentar Devan, namun Freya masih menatap tanpa menjawab lagi.

"Apa, Papa juga udah pulang?" tanya Freya yang mengalihkan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ