Vincent nampak terkejut ketika memasuki kamar dan ranjangnya sudah penuh dengan bermacam-macam alat bondage. Ia menyeringai, gadisnya duduk berlutut di sudut kamar. Memberikan penyambutan yang tidak biasa.
Bella tidak tahu apakah Vincent akan menyukai ini atau tidak, seharian Ia dihantui oleh rasa bersalah. Kemudian dua jam yang lalu idenya muncul begitu saja, Ia harus minta maaf kepada Vincent. Ia menunggu reaksi Vincent yang nampak lelah setelah nyaris enam belas jam meninggalkan rumah.
Degup jantung Bella terdengar cukup kencang di telinganya sendiri. Ia menghela napas saat menyadari Vincent tidak merespon upayanya. Ini pasti salah, keputusannya untuk meminta maaf dengan jalan ini pasti salah. Ia baru sadar bahwa dirinya mengganggu Vincent.
"Kalau Kau menaruh ini semua di ranjangku, Kau pikir aku akan tidur di mana?" ketus Vincent sembari menyingkirkan bondage tools dengan tangannya secara kasar. Beberapa ada yang terlempar mengenai Bella.
"Maaf, Tuan," lirih Bella.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください