Tiffany merangkul leher Dirga, "Apakah kamu tidak khawatir tentang film baru Blitz Cinema?"
"Panji-lah yang harus mengkhawatirkan masalah ini."
Dirga mendorong Tiffany ke dinding kolam. "Kudengar kalau film kita belakangan ini menjadi sorotan panas oleh media. Kamu harus berhati-hati." Dirga menjelaskan dengan sabar pada Tiffany.
Tiffany memeluk leher Dirga dengan penuh kasih sayang, dan berkata dengan setengah bercanda dan setengah serius "Setelah drama ini, kecuali kamu membiarkan aku berakting, aku takkan mau berada dalam permainan ini lagi,"
Dirga mengangkat pandangannya dan menatap mata Tiffany yang menyanjung dengan acuh tak acuh, tidak tahu apa yang akan dia lakukan.
Tiffany berkata dengan nada serius tapi dengan senyum di wajahnya, "Bukankah itu yang kamu inginkan? Supaya aku menjadi kekasih kecilmu?"
"Aku sangat membosankan seperti yang kamu katakan. Apa aku boleh memaksamu untuk keluar dari lingkaran hiburan demi memuaskan egoku?" Dirga tersenyum tak berdaya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください