"Yakin?"
"Iya sayang, nanti aku bakal telfon kamu kalau aku kenapa-napa."
"Janji ya!"
"Iya sayang."
Saat Dewa fokus mendengarkan cerita dan jawaban Ara, tatapan matanya fokus melihat kaca kecil di dalam mobil dan bolak-balik melihat kaca spion mobilnya. Ada sebuah motor sport di belakang mobilnya, motor tersebut sama seperti motor yang tadi pagi ngikutin dia sampai apartemen Ara.
"Sebenarnya siapa orang itu?" batin Dewa.
Tak berselang lama, mobil akhirnya sampai di depan lobby Apartemen.
"Kok gak langsung ke basement aja sayang?"
"Malam ini aku langsung pulang aja sayang, ada kerjaan yang aku bawa pulang soalnya. Gak papa kan?"
"Oh, iya gak papa kok. Kamu hati-hati ya!"
"Iya sayang, night sayang."
"Night too sayang."
"Eh bentar!"
"Apa sayang?"
"Ini mana?" ucap Dewa sambil menunjuk bibir dengan jari telunjuk tangan kanannya.
"Kamu ini ya, sini!"
Dewa mendekat ke arah Ara, lalu dengan segera, sebuah kecupan mendarat di kening Dewa. Cup.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください