Jika Dia Tidak Layak, Kalian Semua Lebih Tidak Layak!

"Nah, ini hanya bercandaan, tidak perlu dilanjutkan."

Kata-kata Yuuki memang terlihat biasa, tapi Ayanokoji paham dengan pasti bahwa Yuuki ini mengetahui sesuatu, tidak, dia bisa memastikan bahwa Yuuki sadar bahwa identitasnya sudah terbongkar.

Bagaimanapun, di Bumi ini, tingkat teknologi yang dimiliki remaja di depannya sudah paling maju, dan tidak aneh jika tidak akan ada yang bisa disembunyikan dari Hayama Yuuki!

- Haruskah aku mengatakannya, bagi orang ini, semua ini hanyalah permainan? Bahkan apa yang disebut kehidupan Masyarakat sudah tidak berpengaruh padanya kan?

Ayanokoji paham, bahwa Yuuki sudah tidak terikat oleh hukum 'Bola Besar Biru' ini.

Baginya, apa yang ada disini mungkin tidak penting, termasuk keberadaannya kan?

Ini hanyalah tingkat keberadaan sepele. Dibandingkan Alam Semesta yang luas, apa mereka yang ada di Bumi?

Yuuki tersenyum dan berbisik di telinga remaja dimensia ini: "Pokoknya, Ayanokoji Kiyotaka. Selama kau ada di sekolah, bersenang-senanglah~~"

Apa yang bisa Ayanokoji ini lakukan, paling banyak hanyalah 'bermain' sepuasnya kan?

Dan sekolah itu adalah tempat bermain kan? Apakah itu salah?

.....Tentu saja, kata 'bermain' yang dimaksud Yuuki dan Ayanokoji mungkin adalah dua hal yang berbeda~

Pok, Pok, Pok...

Setelah menepuk pundak Ayanokoji beberapa kali, Yuuki akhirnya melepaskan lengannya dari leher Ayanokoji.

Disaat dia akan pergi mencari hal menarik lainnya, Yuuki berbalik lagi dan menunjuk keduanya: "Ngomong-ngomong, jangan lupakan ujiannya jika kalian ingin terpilih menjadi bagian khusus di Festival oke?"

Ayanokoji: "Tidak, bukannya aku peduli."

Suzune: "Pastinya! Salah satu kuota itu pasti milikku!"

Jawaban berbeda ini membuat Yuuki tertawa, dia pergi dibawah tatapan kedua pasien dimensia sosial itu dengan warna wajah yang indah.

Suzune dengan cepat menarik Ayanokoji sambil berteriak: "Ikuti aku Ayanokoji, kita pasti akan menyelesaikannya!"

"Haaaaa...."

Sementara keduanya sibuk, Yuuki yang sudah pergi jauh meletakkan kedua tangannya di saku celananya dan berjalan dengan kosong.

Melihat ke kiri dan kanan, Yuuki mendecakkan lidahnya.

- Pasangan harus mati!

"Ini membosankan, tiga bajingan itu masih belum naik kapal. Apa yang mereka lakukan sih...."

Arthur mungkin telat karena masalah Caliburn atau hal yang berkaitan dengan 'Merlin', jadi Yuuki mewajarkannya.

Bikou seharusnya karena masalah keluarganya yang ada di Cina. Sepertinya, pergolakan antara Kubu Barat dan Timur disana sudah sampai puncak. Bikou sebagai anak keluarga terpandang disana seharusnya memiliki beberapa masalah.

Adapun Vali....Apakah itu panggilan Azazel? Atau mungkin dia ditarik paksa oleh Kakak Perempuan angkatnya?

Remaja itu menghembuskan nafasnya panjang dan berbisik: "Pokoknya mereka pasti akan datang sebelum masuk ke zona pulau, jika tidak....aku akan menarik mereka paksa!"

"....Hahhh, kuharap ujian ini selesai dengan cepat. Ayolah anak-anak Sakura.....jika bisa, berikan aku tontonan yang bagus, dan jika bisa, berikan aku kejutan!"

Sejauh ini, Yuuki menemukan bahwa Ayanokoji, Hikagaya, Sakayanagi, dan Ryuen adalah empat kandidat yang bisa saja mendapatkan nilai 100...

Tapi yang namanya "game", semuanya bisa dirubah selama "sistemnya" juga diubah!

Yuuki dan Kepala Sekolah Chiyo, menantikan siswa yang bisa merubah "sistem" dari Ujian-Game ini~

Setelah berjalan tanpa arah karena tidak ada teman dan tidak mau menemui teman karena tidak mau menganggu, kemudian memutuskan untuk masuk kedalam toko kopi.

Sayangnya, ketika dia membuka pintu, tiba-tiba tubuhnya ditransfer ke ruangan dimana Kepala Sekolah Chiyo berada.....

Kepala Sekolah yang cantik itu melambaikan tangannya dengan senyuman: "Yahoo, waktu istirahat sudah selesai loh, Hayama Yuuki-kun~"

"...Yang benar, saja....."

Remaja itu bertekuk lutut dan memukul lantai disana, "AKU BAHKAN BELUM MINUM KOPI ATAU BERMAIN DENGAN WANITA CANTIK !!!!!!!!!!!!!!!!!"

___________________

Senbonzakura, itu adalah sekelompok siswa yang berhak mengikuti Sakura International Highshool ke Festival Bangsawan Sekolah.

Itu termasuk anggota inti dan cadangan dalam game, sementara sisanya adalah penonton gratis~

Sekarang, ketika di luar, Bulan sudah menendang Matahari untuk dia gantikan, Senbonzakura terkumpul dalam aula Bright Ehangwen dengan ekspresi bermartabat.

Berdiri di depan mereka adalah Yuuki dan Kepala Sekolah Chiyo, sementara guru lainnya berdiri agak jauh dibelakang keduanya.

Yuuki dengan senyuman ramah berkata: "Sepertinya aku melihat bau-bau kesenangan di wajah kalian semua~ Seperti yang diharapkan dariku, kalian menikmati hiburan di kapalku kan?"

".....Wajah kesal.jpg" xN

Kepala Sekolah Chiyo dan para guru lainnya mencoba menahan tawa mendengar ini!

Karena dalam pandangan mereka, kebanyakan siswa mereka pada saat ini terlihat kuyu, lemas dan lemah. Seolah mereka telah berolahraga memutari stadion sepak bola sebanyak 10x~

Wajah para siswa menghitam, urat nadi mencuat di dahi pelipis mereka, dan nafas mereka terengah-engah.... menurutmu salah siapa ini ?!

"Eh? Kalian menyalahkanku? Aiya, jangan begitu dong~ Ini hanyalah game kecil bukan? Hehe...."

Beberapa siswa ingin melemparkan sesuatu pada wajah menjengkelkan Yuuki disana!

Benar-benar membuat kesal!

Pada akhirnya Yuuki menepukkan tangannya dan berkata, "Hai Hai, semuanya dengarkan. Kali ini aku akan mengumumkan para siswa yang akan masuk ke tim khusus kami."

"Tahun kedua dan ketiga sudah paham arti tim ini, tapi untuk tahun pertama, biarkan aku memberitahu kalian. Tujuan tim ini hanya satu...menyapu kemenangan yang gagal diraih oleh anggota inti dan cadangan di Festival!"

Hanya satu tujuan, tapi itu memiliki tanggung jawab yang besar dan tekanan yang luar biasa berat.

Tujuan mereka....menang!

"Kalau begitu aku umumkan siapa saja ke-13 anggota ini. Pertama tentu saja adalah anggota khusus yang terpilih tanpa harus tes, yaitu aku, Jenius yang Mahakuasa ini, Hayama Yuuki!"

"Lalu, Arthur Pendragon! Vali Lucifer! Dan Sun Bikou!.....Ahh, ketiganya masih belum sampai, jadi mereka tidak bisa maju. Tapi, Aine Synclavia!"

"Tentu saja, itu harus aku."

Dengan wajah sombong, gadis berambut perak dengan ujung berwarna merah muda itu mengibaskan rambutnya dan maju dibawah tatapan iri Senbonzakura.

Dengan wajah cantik, tubuh yang sangat berkembang yang membuat para wanita iri, dan arogansi yang terpancar di tubuhnya, Aine maju ke sisi Hayate disana dan mata merah delimanya menatap sekelompok siswa dengan sedikit mengangkat kepalanya.

Banyak yang iri, tapi identitas Aine bukan lagi rahasia.....Permaisuri Kekaisaran dari Dunia Lain!

Baik identitas dan kemampuan sudah tidak diragukan lagi.

Adapun keempat Mondaiji Sakura, siapa yang tidak mengenal mereka?

Yuuki kemudian menatap Aine dan berbisik, "Ngomong-ngomong, dimana adik kecil kami?"

"Dia dan Sirin masih bermain di Istana Kerajaan...Dalam arti yang menghancurkan!"

Jawaban serius Aine membuat sudut mulut Yuuki berkedut. Dia senang kedua adik perempuannya itu dekat, tapi tolong, bisakah kalian bermain dengan sedikit lebih lembut ?!

Berapa kali kalian ingin mengebom Istana Kerajaan Vatlantis ?!

Para pekerja akan menangis !!!

Kepala Sekolah Chiyo: "Ehem!"

"Ahhh, maaf, maaf." Yuuki berdehem dan berkata lagi, "Selain kami berlima, masih ada satu lagi, dan itu adalah Legenda dari Kelas Tahun Kedua! Gadis yang hanya masuk sekolah selama seminggu saja dan membolos hampir satu semester!"

"Ana Schariac, silahkan maju!"

"Um!"

Seorang gadis yang cantik dengan rambut putih kebiruan seperti salju dan es maju dengan wajah yang membawa rasa dingin seperti zaman es ke seluruh orang yang menatapnya.

Mata birunya yang dingin dengan alis putih dan bibir putih membuat kesan gadis itu seperti Yuki-onna atau mungkin Putri Salju.

Tapi laki-laki tidak bisa menahan diri untuk mengakui bahwa ini memang gadis yang cantik dengan suasana yang aneh disekitarnya.....

Tidak, ini bukan lagi kiasan. Selain Yuuki atau mungkin beberapa orang sekelasnya (seperti Nanoha, Grace, atau Kevin), mereka akan membeku menjadi es loli ketika dekat atau menyentuh kulitnya~

Sang Herrscher of Ice / Herrscher of Rimestar, Anggota Keluarga pemilik Darah Suci Schariac, Ana Schariac !!!

"....Siapa dia? Kenapa dia mendapatkan keistimewaan setingkat Mondaiji dan Ratu?"

"Ana....chan? Dia benar-benar berubah....rambut karamelnya menjadi putih salju."

"Aku tidak terima! Lima orang awal baik-baik saja, tapi dia tanpa bukti dan prestasi besar, aku tidak menerimanya!"

"Aku juga! Aku tidak terima!"

...

.

.

.

...

Keluhan dari seseorang akhirnya menyebar sehingga banyak siswa dari Kelas Tahun Pertama hingga Tahun Ketiga menyatakan ketidaksetujuannya atas terpilihnya Ana.

Ana yang ada disamping remaja itu hanya memegang telapak tangan orang yang dia cintai dan mengabaikan yang lain.

Yuuki menggenggam erat tangan itu, dan untuk jawabannya, dia menjentikkan jarinya dan sebuah layar virtual besar muncul di atas kepalanya.

Video terputar dimana itu adalah penampakan Bumi yang diselimuti warna putih sepenuhnya dari Luar Angkasa!

Semuanya terkejut, tapi ketika video terus berlanjut, penampakan sosok Ana yang melakukan penyelamatan atas kegelapan dari 'Lost Christmas' buatan Mana membuat semua siswa dan bahkan guru terdiam.

"Orang yang menyelematkan seluruh Bumi dari virus di pertempuran itu, kalian menyebutnya tidak layak?"

Wajah tersenyum Yuuki runtuh, dia mengejek dan miris mengatakan: "Jika Ana tidak layak, maka kalian semua lebih tidak layak !!!!"