webnovel

Kapal Pesiar, Bright Ehangwen (1)

"Wow! Jadi kau mengenal Papa dan Mama ?! Hebat, apakah kau juga dari Destiny?"

"Ya, aku mengenal Ayah dan Ibumu, Kiana. Tapi aku bukan dari Destiny. Aku dari Anti-Entropy."

"Hum ?! Anti-Entropy adalah musuh!"

"Otto lebih cocok untuk kau lemparkan kata-kata itu. Anti-Entropy lebih seperti tipe pemberontak oke, lagipula sekarang itu sudah tidak penting karena Destiny dan Anti-Entropy sudah bersama setidaknya sampai sampai saat ini."

"Apakah begitu? Tidak, kau masih musuh!"

"Jika aku musuh, bagaimana aku bisa bekerja sama dengan orang tuamu~ Jujur saja, keduanya sangat hebat, terutama Ibumu. Dia memang mantan Valkyrie terkuat. Sayangnya Ayahmu menjadi kecap pada waktu itu, benar-benar mengesalkan."

"Humu, Mama memang hebat, aku pasti akan menjadi seperti dirinya di masa depan! Tapi Papa juga hebat, aku tidak akan membiarkanmu menghinanya!"

"Ehhh~ Tapi itu kenyataannya loh?~"

Di sebuah toko es krim, Yuuki dan Kiana, remaja tampan dan gadis cantik terlibat percakapan yang sangat meriah dan bisa dibilang sangat menyenangkan.

Tapi untuk Mei sendiri, dia terasa sedang diasingkan dan warna hijau cerah itu bahkan bisa membuat Otto bertepuk tangan.

Jelas aku yang pertama !!!

"Jadi dimana orang tuaku sekarang?"

"Quantum Realm." Yuuki makan es krim miliknya dan berkata: "Seharusnya mereka sudah lama disana..."

–– Quantum Realm, Near of Imaginary Tree ––

"Bagaimana Otto? Apakah kau sudah mendapatkan apa yang dibutuhkan?"

Yuuki yang lain menanyakan ini sembari matanya terus menatap pohon besar tak jauh darinya yang mengandung tempat informasi dari seluruh Dunia yang ada di Multiverse ini.

Sementara Otto, dia terlihat sibuk dengan komputer kuantum miliknya yang memiliki lusinan kabel yang tersambung ke sekitar akar mencuat dari Imaginary Tree.

Mereka memang tidak sampai ke depan Imaginary Tree secara langsung, karena dimensi disana terlihat tertutup dan benar-benar susah untuk dimasuki. Karena itu mereka memutuskan untuk berhenti di tempat ini, dimana beberapa akar menjalar dari Imaginary Tree mencuat disana.

Memikirkan apa yang dilakukan Otto di plot aslinya, dia benar-benar sangat kuat untuk bisa menemukan jalan menuju sisi terdekat dari Imaginary Tree itu sendiri.

Tidak bisa dibayangkan, seberapa lama dia mencari jalan kesana.

Benar-benar God of War.....Number one simp!

"Seharusnya aku hampir mendapatkan apa yang aku inginkan!" Otto dengan perawakan kurus, pakaian tak terawat dan acak-acakan, serta wajah seperti orang gila mengatakan ini kepada yang lain.

Yuuki yang melihat ekspresi puas Otto hanya bisa menghela nafas. Bahkan dia sudah tahu apa yang bisa dia dapatkan disana.

Orang ini benar-benar terobsesi dengan Kallen, ingat, hanya Kallen miliknya, yang artinya, Kallen dari Universe lain tidak penting baginya. Benar-benar orang yang egois.

- Sekarang, aku hanya penasaran, apa yang akan Otto lakukan. Apakah dia akan merusak timelime masa lalu disini, atau dia akan mengambil jalan asli di plotnya.

Siegfried: "Ahhhh– Apakah akhirnya perjalanan panjang ini berakhir? Aku ingin cepat-cepat pulang!"

Cecilia: "Benar, Kiana pasti sudah merindukanku. Untungnya Theresa ada disana, meskipun dia juga gadis yang merepotkan. Kuharap dia tidak mengajari putriku hal aneh lainnya."

Yuuki yang terhubung dengan dirinya yang asli hanya bisa menoleh ke arah lain dan berpura-pura tidak mendengar.

Tapi Maid dengan perut hitam disana dengan nakal berbisik: "Yuuki-sama, apakah tubuh asli Anda sekarang sedang berduaan dengan Putri Cecilia-sama?"

"Uhuk, Uhuk...Ssttt, Ssssttttt, diam Rita."

Rita menutup mulutnya dan matanya benar-benar menampilkan cahaya yang menarik. Seolah dia menemukan rahasia yang mungkin akan menjadi mainannya nanti~

–– Kembali ke sisi Yuuki ––

"Begitulah jadinya. Jika kau rindu pada keduanya, seharusnya besok atau dua hari lagi, kau bisa bertemu dengannya."

"Hebat!" Kiana akhirnya tersenyum sangat cerah mendengar ini.

Melihat ini, Yuuki hanya bisa terkekeh kecil. Meskipun Kiana yang sudah dewasa (Herrscher of Flamescion) juga sangat cantik, tapi jika sifat dewasanya didapatkan dari tragedi yang terus berlanjut, dia lebih memilih Kiana yang sekarang.

Dia tidak suka tragedi, itu saja.

"Ngomong-ngomong Kiana, kenapa kau kesini?" Mei akhirnya mencari kesempatan untuk masuk ke lingkaran percakapan.

"Tentu saja untuk bermain dengan Mei-senpai ~"

"Tunggu, hei Kiana...apakah Saint Freya Academy tidak bersiap untuk mengikuti Festival Bangsawan Sekolah? Kau berani datang kesini, apakah kalian sangat santai?" Yuuki bingung.

Wajah Kiana penuh kebingungan, Mei juga sama.

"Apa? Theresa tidak mengatakannya kepada kalian? Loli sialan itu.... apakah dia melupakan itu semua karena uang itu? Dasar tamak dan tidak berguna!" Yuuki menepuk dahinya tidak berdaya.

"T-T-T-TUNGGU! Bagaimana bisa Saint Freya Academy bergabung ke Festival Bangsawan Sekolah ?!" Mei tercengang, jika kelompok itu masuk ke permainan siswa biasa, itu hanyalah pembantaian!

Yuuki juga merasakan hal yang sama, dia menggosok pelipisnya dan berkata: "Itu ulah Otto yang seenaknya sendiri. Sial! Dia menambah pekerjaanku, tapi.....yah, itu akan lebih menyenangkan ~"

"Uhhh....bagaimana bisa menjadi seperti ini..." Mei tercengang dan sakit kepala. Ini benar-benar berantakan!

Kiana sendiri, dia memikirkan ini dengan tenang. Dia memakan es krim miliknya dan memikirkan bahwa dalam Festival Bangsawan Sekolah itu, dia bisa terus bersama Mei-senpai kesayangannya...Bukankah itu sangat hebat ?!

Dia tersenyum sangat bahagia: "Jika itu benar, artinya aku bisa bersama dengan Mei-senpai selama Liburan Musim Panas ?! Wooho, hebat !!!!"

Mei: "Kiana....kau berpikir diluar norma lagi."

Yuuki: "Yup, dia masihlah Paramecia, itu masih sangat akrab untukku."

–––––––––––––––

Tinggal satu hari lagi sebelum Festival Bangsawan Sekolah akan dimulai.

Sejauh ini, kelompok Senbonzakura di Sakura International Highshool sudah mulai berkumpul di salah satu ruangan luas di sekolah, sembari mereka juga membawa beberapa tas atau koper seolah mereka sudah siap untuk pergi.

Mereka yang ada disana tidak memakai seragam tapi memakai pakaian biasa yang terlihat mahal dan modis. Karena mereka sekarang bersiap untuk pergi ke pulau dimana Festival Bangsawan Sekolah akan diadakan!

Sayangnya kebanyakan wajah mereka terlihat jelek, karena mereka sudah menunggu selama dua jam tanpa melakukan apapun disini!

"Apa yang sedang kami tunggu sekarang?"

"Apa lagi, itu Kakak Laki-lakimu, Hayato." Rias dengan tenang melihat sekeliling, "Kudengar kita akan naik Kapal Pesiar miliknya untuk kesana."

"Eh?" Hayato bingung, "Kapan Nii-san memiliki Kapal Pesiar?"

"Entahlah. Mungkin dia membuatnya sendiri?"

Hayato menatap Rias yang menjawab dengan kosong. Meskipun dia juga tahu bahwa Kakak Laki-lakinya jenius, tapi apakah dia akan benar-benar membuat sebuah Kapal Pesiar ???

Sebosan apa dia hingga akan membuat hal seperti itu ?!

"Ara, sepertinya penantian kita sudah selesai. Lihat, OSIS sudah ada disini." kata-kata Rias membuat kelompoknya menatap lurus kedepan.

Disana, Manabu dan kelompok OSIS nya, bersama dengan Kirisu-sensei, Kepala Sekolah Chiyo, dan beberapa guru yang ingin ikut berlibur akhirnya muncul di depan sekelompok siswa sekolah yang jumlahnya hampir mendekati 600 orang.

Kepala Sekolah Chiyo mengambil alih pimpinan dan berkata, "Apakah semua yang terdaftar sebagai Senbonzakura sudah datang?"

Beberapa orang yang menjadi bagian pencatat daftat kehadiran memberikan isyarat kepada Kepala Sekolah Chiyo, "Semuanya sudah datang sejam yang lalu, Kepala Sekolah!"

"Ara, sepertinya akulah yang terlambat~ Nah, itu sudah tidak penting."

Wajah tersenyum Kepala Sekolah Chiyo memudar digantikan wajah serius. Dia memandangi sekelompok siswa di depannya dan berkata:

"Diantara kalian semua ini, nasib Sakura International Highshool akan dipertaruhkan." Kata-kata ini diberikan kepada mereka yang akan bermain sebagai "inti" di Festival.

Siswa-siswi yang merasa merekalah yang terdaftar sebagai itu juga membuat wajah serius.

Kepala Sekolah Chiyo puas dengan ini, dia menatap Manabu dan berkata: "Juga diantara kalian semua, akan dipilih delapan orang lagi yang akan menjadi kelas khusus. Seperti yang dikatakan Hayama Yuuki, tes sesungguhnya akan dilaksanakan setelah kita menaiki kapal. Apakah kalian bisa lolos atau tidak, itu terserah kemampuan kalian. Semuanya jangan kalah, bahkan jika itu adalah teman kalian sendiri !!!!"

"Hai !!!" xN

"Kalau begitu ikuti kami." Manabu segera berjalan terlebih dahulu.

Pada saat itu, dia melemparkan sebuah benda berbentuk kristal hitam, dan ketika itu menyentuh tanah, empat bagian kristal langsung terbagi dan terbang ke empat sisi sudut membentuk sebuah portal besar segi empat yang mengejutkan bahkan Manabu sendiri.

"Seperti yang diharapkan dari orang itu."

Manabu masuk dengan senyuman kecil, diikuti Shirogane dan akhirnya semuanya memasuki portal itu.

Ketika keluar, mereka semua disambut oleh pemandangan pantai yang rindang dengan laut biru yang jernih dengan angin semilir yang agak hangat karena sudah memasuki musim panas sekarang.

Tapi yang menarik perhatian mereka semua adalah satu hal besar yang sangat cantik. Itu terparkir diam disebelah bibir pantai.

"Apakah itu Kapal Pesiar kami ?! Wow, benar-benar indah dan misterius." Kepala Sekolah Chiyo bertepuk tangan pada saat ini.

Kapal Pesiar itu terlihat sangat elegan dengan ukuran panjang sekitar ±300 meter dan lebar 65 meter.

Tidak seperti Kapal Pesiar pada umumnya yang besar dan menggembung, [Bright Ehangwen] lebih ke sisi ramping dengan dua sisi melengkung yang membentuk lubang di atas, lalu kedua hal ini ujungnya bersatu dan melancip menjadi haluan kapalnya di depan.

Di bagian belakangnya, terlihat seolah kapal ini memiliki sayap kristal kuning-keemasan yang indah. Itu terlihat seperti kristal, tapi mereka tahu bahwa itu hanyalah sebuah cahaya yang dibiaskan.

Seolah itu ada dan tidak ada.

[Image: Bright Ehangwen]

Ketika mereka terkagum dengan kecantikan [Bright Ehangwen], sosok Yuuki muncul di atas kapal itu sambil melambaikan tangannya.

Dia berteriak: "Apa yang kalian semua tunggu? Jangan lihat ini ramping, tapi di dalamnya ada pengaturan ruang yang bahkan lebih luas dari Kapal Pesiar pada umumnya!"

Yuuki: "Ayo pergi semuanya! One Piece menunggu kita !!!"

次の章へ