webnovel

Aksi Yuuki

"Eh?"

Melihat remaja itu dengan linglung, Ana merasa terkejut.

Ini adalah "pertama kalinya" dia melihat seseorang dengan ekspresi seperti itu.

Amarah, benci, hasrat gila...semuanya terkumpul menjadi satu.

Anehnya, saat dia melihat Yuuki yang seperti ini, ada sesuatu yang berdenyut dari dalam tubuhnya meski dia tidak tahu apa yang terjadi....

Meski begitu dia masih berbalik dan menutup telinganya.

Yuuki yang melihat ini segera berbalik dan menatap orang-orang bodoh ini.

Dia tanpa ragu langsung maju kedepan dan memukul dengan segenap tenaga ke wajah orang disana!

Pukul pipi kanan dan kiri, lalu tarik rambutnya dan tendang dengan lututnya beberapa kali sebelum akhirnya dia melemparkan pria itu kesamping!

"Jangan bermain lagi, kubunuh kau bocah !!!!"

Orang bodoh B tiba-tiba mengambil sebuah pisau yang dia sembunyikan di baju bagian belakangnya.

Yuuki hanya mengelak kesamping dengan mudah, mengambil lengan itu, lalu menekannya kebawa sebelum akhirnya dengan cepat dan kuat Yuuki mematahkan lengan itu dengan lutut kakinya!

"Ahhhh! Ahhh, ahhhhhh– Tangan, tanganku !!!!"

"Diam." Yuuki mengambil pisau dibawah itu dan segera menusukkan pisau ini langsung ke paha orang bodoh itu dengan keras!

Remaja ini langsung memberikan tendangan kuat di hidungnya hingga berdarah!

Orang bodoh B ini langsung terjatuh ke tanah, lalu berguling ke kanan dan ke kiri sambil berteriak!

Dua orang lainnya ingin mundur, tapi Yuuki hanya berjalan ke arah tiang marka jalan yang ada disekitar.

Disana dia langsung melakukan hal gila dimana Yuuki langsung mencabut tiang marka jalan itu hingga terputus dari tanah tempat dimana tadi hal itu menancap!

Dengan kemampuan fisiknya, Yuuki sangat mudah melakukan ini.

Bahkan Hiewajima juga bisa melakukan ini~

Clang! Clang! Clang!

Yuuki mengetuk aspal jalan beberapa kali dengan tiang marka itu, sebelum akhirnya dia berlari maju!

Disana dia berlari sambil membuat posisi memukul kesamping kepada salah satu Orang bodoh tadi, hingga akhirnya dia memukul langsung ke kepala orang itu hingga langsung terdorong ke tong sampah disana!

Bang!

"Gaaahaaa!..."

Pria itu langsung terjatuh tidak bergerak sambil wajahnya terus mengeluarkan darah!

Pada akhirnya dia pingsan karena rasa sakit dan ini juga disebabkan karena dia menderita sedikit getaran di otaknya

Orang bodoh sisanya, Yuuki hanya mendekat dengan langkah tenang dengan tiang marka jalan yang masih ada di tangannya.

Yuuki tidak melakukan apapun kecuali menatap pria itu dengan kosong.

Tapi karena dia sudah ketakutan, pria itu sudah terjatuh tidak bisa bergerak di jalan dengan air kuning keluar dari celananya!

"Kau tahu, jika kau ingin melawanku, pelajari seni bela diri tertentu atau miliki tingkat kekuatan tertentu." kata Yuuki datar dengan tatapan merendah pada orang itu.

"Jika tidak, akibatnya fatal, seperti yang akan kau alami setelah ini..."

"Ti-Tidak! Aku salah, aku, aku....Gah! Guaaah! Hentik...Aaaaahhh, aku mohon, ahhh, tanganku !!!!"

Yuuki memukul ke kanan dan kiri sepuasnya kepada pria tadi dengan Marka jalan itu, dan akhirnya dia menginjak tangan pria itu hingga semua tulangnya hancur!

Sejujurnya, hanya butuh beberapa menit bagi Yuuki untuk membuat ketiga orang itu terlempar ke tanah tanpa perlawanan.

Disini, di akhir pertengkaran...

Yuuki menendang perut orang bodoh terakhir hingga terjungkal kebelakang, sebelum akhirnya dia menginjak wajahnya dengan keras beberapa kali hingga darah memercik kemana-mana!

Selagi melakukan ini, Yuuki juga berkata dengan suara tanpa suhu.

"Muncul di depanku di masa depan, atau di depan Ana, maka lain kali...bukan hanya lengan atau kaki, tapi seluruh tubuhmu akan lumpuh!"

"Hei eh eh Hiiii !!!"

Setelah menendang kepala orang itu, dia membiarkan orang itu pergi sembari menyeret teman-teman lainnya yang jatuh pingsan.

Ketiga orang itu pergi dengan malu dan tampak seperti zombie...

Lagipula, mereka pergi dengan hidung dan wajah bengkak seperti babi dan darah mengalir dari banyak bagian tubuh mereka...

Melihat mereka, mata Yuuki kembali memiliki cahaya tapi senyumannya masih bengkok.

Dia melempar tiang marka jalan itu dan berbisik, "Aku tidak mau kencankku dihentikan polisi...jadi, ayo pergi?"

"Sekalianbeli sepatu baru, yang ini banyak darah."

"Yuuki, kau baik-baik saja."

Ana hanya menggelengkan kepalanya dan berinisiatif untuk memegang tangan Yuuki sambil bertanya dengan cemas.

Remaja itu hanya menganggukkan kepalanya.

Jangan bercanda, dia bisa dengan mudah menjatuhkan sepuluh musuh setingkat ini bahkan dengan satu tangan!

Bahkan seorang prajurit spesial tidak akan menjadi lawan Yuuki dalam satu putaran efektifitas pertempuran.

Yuuki: "Tidak apa-apa...tapi, hey...maafkan aku."

"Hah? Kenapa Yuuki harus meminta maaf?"

"...."

Sedikit gelisah, Yuuki hanya menatap Ana dengan senyum masam.

Yuuki akhirnya bereaksi sekarang.

Dia tidak perlu bergerak sama sekali, bukan?

Gadis ini tidak membutuhkan perlindungannya!

Sebagai seorang Herrscher, untuk mengalahkan ketiga gangster itu, bahkan Ana tidak perlu menggerakkan tangannya untuk mengalahkan mereka.

Sebaliknya, karena impuls tadi, dia akhirnya memperlihatkan sisi kekerasannya kepada gadis ini sehingga membuat remaja ini merasa sedikit tidak nyaman.

Anak laki-laki selalu ingin menjadi sempurna di depan gadis yang mereka sukai.

Walaupun kalian seorang bajingan, seorang pria akan berusaha menjadi gentleman dan menyembunyikan semua hal buruk dari dirinya didepan orang yang mereka sukai!

Ana kebingungan melihat Yuuki yang tersenyum pahit!

Dia berpikir keras tentang, apa kata-kata yang harus digunakan untuk menghiburnya?

Dia mencoba untuk menyampaikan isi hatinya kepada remaja tersebut~

Ahh, itu benar!

Gadis itu langsung memiliki mata berbinar seolah menemukan sesuatu!

Seperti yang selalu dilakukan Yuuki pada dirinya sendiri, dia berjinjit dan menyentuh kepala pemuda ini untuk memberi penghargaan pada ksatrianya ~~

"Um...Kurasa aku tahu kenapa Yuuki meminta maaf~ Um, Yuuki, terima kasih telah melindungiku, Yuuki barusan....sangat tampan!"

"Ana..."

Yuuki segera menarik tangan Ana di kepalanya dengan tatapan rumit.

Tapi dia merasa lega, sangat bagus dia tidak keberatan.

Terlebih lagi, meskipun secara sadar Ana sangat kuat sekarang dan dia tidak membutuhkan perlindungannya...

Yuuki masihlah laki-laki!

Sebagai laki-laki, dia harus berdiri di depannya jika ada sesuatu yang menargetkan dirinya!

Jika kalian ingin bertanya mengapa...

[Selama berkencan, bukankah itu merupakan kewajiban bagi laki-laki untuk melindungi perempuan? Bahkan jika dia adalah Sailor Moon, mereka masih perempuan!]

"Tapi untungnya tidak ada gadis lain yang melihat sisi brutalku~" kata Yuuki senang sambil menarik tangan kecil Ana untuk pergi

"Sayangnya, aku melihatnya Kohai...Tapi aahhh, aku tidak menyangka kau memiliki sisi seperti itu. Itu agak menakutkan."

"Hah? Suara ini adalah ..."

Dia menoleh dan melihat bahwa seorang gadis...

Ralat, itu adalah seorang gadis kelinci yang memanggil dirinya sendiri !!!!

"Kelinci rumahku kembali?!"

次の章へ