webnovel

Euphimia li Britannia

"Situasi dan kondisi? Hm, benar juga." Euphemia menjawab dengan manis sambil memiringkan kepalanya.

"Runggu Euphe, kakakmu?"

"Jangan khawatir, Kakak masih di Britania Raya. Aku memang sengaja kesini, sebagai siswa transfer pelajar dari luar negeri~"

"Tapi Euphe, kenapa kau harus pindah ke Jepang? Aku terkejut kakakmu membolehkanmu kesini."

"Un, sebenarnya Yuuki, Kakakku benar-benar menggila karena aku ingin ke Jepang. Untuk kenapa aku harus pindah ke Jepang, aku ingin bebas!"

"Tapi harus kukatakan atribut melarikan diri memang satu ciri khas seorang putri! Un, itu wajib!"

"Fufufu, terima kasih. Tapi aku benar-benar putri."

"Ohh, Tapi dipikirkan secara mendalam, aku haeus mengakui kehebatanmu untuk bisa menyakinkan orang tua dan Kakakmu Euphe. Dan karena kau disini, maka kau akan aku urus!"

"Fufu, kau ingin menjadi Apolo the Knights? Julukan yang bagus bukan?"

"Hahaha, itu tidak buruk. Jadi Euphe, kau ingin pergi ke tempat dudukku? Lebih aman di sana."

"Ah? Uh."

Seperti yang dikatakan Yuuki, masih ada beberapa pria di sekitar trem yang masih mengintip ke Euphe meskipun agak takut dengan Yuuki.

Keduanya duduk satu sama lain berdampingan, sampai akhirnya Yuuki dan Euphemia diam-diam melihat satu sama lain.

Seolah keduanya melihat bayangan masa kecil mereka dulu, dimana saat itu Yuuki diundang ke ulang tahun ratu Britania Raya, yaitu Ibu Euphemia.

Saat itu Euphemia masih sama seperti saat ini, polos dan naif.

Dan saat itu, keduanya berkenalan karena ibu Euphemia yang memperkenalkan keduanya, sebab usia mereka sama.

"Ngomong-ngomong Yuuki, aku tidak tahu bahwa keahlianmu sangat, sangat bagus! Pria itu tidak bisa menahan satu serangan darimu sama sekali."

Setelah beberapa saat, Euphemia pertama kali mengangkat topik, dan mata indahnya menatap Yuuki dengan penuh minat.

"Aku selalu bisa mempelajari apapun yang aku inginkan, termasuk keahlihan seni bela diri!"

"Lagipula, belajar seni bela diri itu baik untuk perlindungan diri sendiri bukan? Selain itu, keahlian ini juga berguna untuk menjadi pahlawan yang menyelamatkan keindahan, seperti saat ini ~"

"Ahh ~ Apakah yang terakhir tujuan sebenarnya?"

"Siapa yang tahu? ~"

Euphemia memang sangat dekat dengan Yuuki.

Alasan ini karena Euphemia yang selalu dijaga sejak kecil, sehingga hal seperti keformalan membuatnya agak muak.

Tapi hadirnya Yuuki yang tidak terlalu mengkhawatirkan identitasnya, dimana dia berani berbicara dengannya dengan tidak ada kehormatan membuatnya sangat senang seolah dia menemukan mainan yang mengerti dirinya sendiri!

Di masa lalu di jamuan makan sosial, banyak anak laki-laki yang mengaku ingin menjadi ksatrianya...

Tetapi Euphemia merasa bahwa orang-orang itu tidak seaman anak laki-laki berambut pirang di sampingnya.

Meski agak menakutkan saat dia tadi ingin dilecehkan, tapi dengan adanya dia disampingnya, rasanya sangat aman.

Selain itu, dia merasa bahwa kali ini dia telah membuat keputusan yang bagus untuk pergi ke sekolah sendirian!

Karena dia bertemu dengan Yuuki tanpa dia sadari !!!

"Tapi barusan sudah jelas bahwa semua orang memilih untuk mengabaikanku. Mengapa Yuuki masih berinisiatif melakukan sesuatu dengan orang itu?"

Pertanyaan ini terlihat tidak masuk akal secara Yuuki dan Euphemia sendiri sudah saling kenal.

Jika mereka saling kenal, saling membantu itu wajar bukan?

Tapi bagi Euphemia itu tidak penting, karena dia ingin berbicara lebih banyak dengan Yuuki!

Yuuki juga tahu tentang ini, dan dia mengangkat bahunya, "Kau harus tahu Euphe, moto hidupku adalah tidak akan pernah melakukan hal-hal yang aku sesali di kemudian hari."

"Jika aku tidak menyelamatkanmu tadi, aku akan menyesalinya nanti."

Euphemia: "Bukan karena kau takut dengan Kakak perempuanku?"

"Wow, Euphe-chan, kau tidak bisa memfitnahku!"

"Ehhh~~ benarkah?"

"Tentu saja! Aku memiliki kemampuan, bahkan jika Kakak perempuanmu ingin memisahkan kita berdua, itu tidak mungkin!"

Alasan yang sederhana dan lugas ini membuat Euphemia tertegun selama beberapa saat, sebelum akhirnya dia tertawa dengan senang hati.

Dia tiba-tiba mengingat bahwa dulu karena kecelakaan, dia tersandung, dan demi melindunginya, Yuuki menggunakan dirinya senagai bantalan agar tidak membuatnya sakit.

Tapi postur itu kebetulan dilihat oleh Kakak Perempuannya, dan hasil akhirnya, Kakak Perempuannya mengejar Yuuki di seluruh kastil dengan pedang di tangannya!

Keahlihan melawan mungkin Euphemia akan meragukan, tapi jika itu keahlihan melarikan diri, dia percaya!

Tiba-tiba, mata Euphemia berubah sedikit ketika dia melihatnya, dan kelembutan di matanya benar-benar terlihat sepenuhnya.

Penumpang di sekitarnya memandang Yuuki dengan iri, karena dia dapat bergaul dengan gadis seperti dewi yang sangat membuat iri.

Jika itu mereka, bahkan jika itu mengorbankan 10 tahun hidup mereka, itu sepadan !!!

Namun, bahkan jika dia ingin mendekat sekarang, dia tidak memiliki kesempatan.

Seperti seorang ksatria yang menjaga sang putri, Yuuki yang duduk disamping Euphemia mengeluarkan sebuah zona penindasan yang tajam!

Siapapun yang melangkah maju ke zona ini, mereka akan merasakan bahwa seluruh tubuh mereka akan di tebas oleh ratusan pedang!

Ini adalah ranah yang bisa dibuat oleh seorang swordsman tingkat tinggi, dan Yuuki belajar ini dari salah satu kenalannya, yang merupakan sepupu dari Euphemia!

Tapi karena ini, semua pria sembrono yang ingin berbicara dengan Euphemia hanya bisa terkejut dan tidak bisa melangkah maju.

"Jadi Euphe, apakah kau akan naik trem setiap hari?" Yuuki bertanya tiba-tiba.

"Yah, aku tidak akan melakukannya sepanjang waktu. Tapi terkadang, mungkin..."

"Apakah kau ingin bertukar informasi kontak? Aku akan menemuimu jika kau naik trem, dan aku akan membantumu menangani paman itu dan sejenisnya ketika kau pergi ke sekolah."

"Hah ?! Apakah tidak apa-apa!"

"Tentu saja, atas nama Apollo aku akan menjaga keindahanmu!"

Euphemia tersenyum indah seperti bunga mekar, dan dia langsung mengeluarkan ponselnya.

Segera Yuuki dan Euphemia saling bertukar nomor telepon.

Setelah semua selesai, Euphemia tiba-tiba tersipu dan memberi tahu Yuuki dengan gembira.

"Hei, Yuuki, kau adalah anak laki-laki pertama yang masuk ke ponselku ~"

"Itu sungguh kehormatanku." Setelah mendapatkan informasi kontak dari gadis cantik ini, mood Yuuki juga berubah.

Keadaan menjadi semakin baik.

Euphemia melihat nomer panggilan seseorang di ponselnya dan segera menunjukkan senyum malaikat.

Pada saat yang sama, dia diam-diam mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia tidak boleh memberi tahu kakak perempuannya!

Jika tidak, itu pasti akan menyebabkan persaingan Tom and Jerry sekali lagi.

Tapi kali ini, ranah wilayah adalah Jepang!

Lagipula, kakak perempuannya benar-benar melindungi dirinya sendiri ~

Sebelum tiba di stasiun pembehentian selanjutnya, di mata penumpang lain, kedua orang itu hanya saling membagikan makanan anjing kepada mereka.

Itu karena Yuuki dan Euphemia saling bersandar sangat dekat karena berbagi satu earphone untuk mendengarkan musik ~~

Setelah tiga lagu, akhirnya mereka tiba.

"Bisakah kau memberitahuku di kelas mana Yuuki berada?"

"Di sekolah yang sama, jika aku punya waktu, aku akan datang untuk bermain denganmu ~" Euphemia berkata tiba-tiba saat akan masuk ke zona sekolah.

"Oke, kelasku seharusnya ada di Kelas A tahun kedua." Yuuki juga tidak menyembunyikannya.

"Ah! Kalau begitu kita bisa segera bertemu." Kata Euphemia terkejut.

"Yaa, kalau begitu aku harus ke kantor dulu, sampai jumpa, Yuuki!"

Yuuki juga melambaikan tangannya, dan segera senyumannya menjadi lebih lebar.

"Sungguh senyuman yang menjijikkan setelah lama tidak bertemu. Hayama Yuuki, apakah kau mengendur selama tidak bersekolah?"

Yuuki berbalik dan menyapa dengan sedikit kesal: "Apa, itu kau, Vali."

次の章へ