'Tapi…tapi bagaimana bisa kau berpe – argh!" Mengatakan berpelukan saja Teddy tidak mampu, karena aktivitas itu terlalu intim untuk dibicarakan.
Luci hanya bisa melipat kedua lengannya serta memiringkan kepala kepada Teddy. Dalam sekali lihat saja orang-orang akan tau kalau Luci berada pada situasi yang membuatnya sangat muak.
"Ceritanya panjang, aku sudah mengatakannya padamu." Hanya itu yang bisa Luci katakan. Karena jika Luci harus menceritakan kenapa dia bisa berpelukan dengan Evan, maka Luci juga harus menceritakan perihal Nyonya Besar yang mendatanginya tadi malam. Itu akan menjadi cerita yang sangat panjang.
Teddy membeku dan menatap Luci dengan pandangan mata yang kosong. Lelaki itu tidak habis pikir, hanya itu yang ada di dalam isi kepalanya saat ini. "Baiklah, kukira ini bukan waktu yang tepat untuk bercerita. Datanglah ke toko kalau kau sedang tidak sibuk! Dan jangan biarkan dia menyiksamu okay?" Teddy menghela.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください