Bab 269 - Putaran Terakhir Dimulai Part 4

Seperti yang kuharapkan. Musuh melambat, berbalik, dan menabrakku lagi.

"Arayoto"

Aku melompat tinggi dan melawan serangan musuh. Saya pikir musuh akan melemparkan bilah angin di punggungku, tetapi perkembangan yang tidak terduga terjadi.

"Apakah kamu akan melarikan diri ke langit?"

Musuh menendang tanah dengan keras dan menerjangku di udara. Hei, apakah ada yang seperti itu? Saya mengangkat tangan dan menyebabkan ledakan magis kecil, yang berhasil saya mendarat di tanah. Saya berhasil menghindari serangan itu, tetapi musuh meniru saya dan terbang ke arahku dengan tombak, meledakkan kekuatan magis.

"Terima kasih telah memberi tahu saya tangan yang bagus!"

"Ah"

Aku terbang menyamping dengan tombak terbang dan mengamati. Jika kamu menikam tanah dengan kecepatan tinggi, kupikir tombak itu akan menusuk dalam-dalam. Aku sedang berpikir untuk menyerang ketika aku mengeluarkan tombakku. Namun, tombak itu ditusuk dengan dangkal, dan musuh segera mencabut tombaknya.