webnovel

makan malam di Swiss

Lagi dan lagi, izinkan aku untuk mengadu kepadamu, Tuhan. Hanya kepadamu saya bisa mengadu tanpa perlu malu atau takut dicerca. Hanya kepadamu, aku bisa mencurahkan segala kegelisahan hati yang semakin menggigit ini. Saya tidak tahu solusinya, dan sebagai pencipta segalanya, aku yakin Tuhan punya solusinya.

Tuhanku, betapa rumitnya sebuah rasa yang bernama cinta. Ataukah sebenarnya kami saja, sebagai manusia, yang piawai merumitkan segalanya? Mengenai cinta, begitu banyak hal yang tidak saya pahami, ya Tuhan. Kegelisahan ini sudah menghantui saya sejak lama. Kegelisahan yang membuat saya merasa tak nyaman untuk melangkah, sebab apa yang tertinggal di belakang senantiasa mengikuti jejak saya. Oh Tuhan, bila memang aku dan dia tidak bisa bersama, mengapa begitu sulitnya untuk aku merelakan semua?

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ