Setelah Bella pergi, Saga membuka kancing kemejanya dan memeriksa luka-lukanya.
Ada memar di lengan dan bahunya, dan dia tampak kaget.
Matanya berangsur-angsur menjadi dingin, siapa yang berani membuat perhitungan dengannya? Jika dia sampai tahu siapa di balik semua ini, pasti lawannya akan langsung menyesal.
Setelah minum segelas air hangat, Saga berbaring di sofa untuk beristirahat. Suasana hatinya perlahan pulih, tetapi pikirannya melayang.
Kenangan lima tahun yang lalu tumpang tindih dengan kejadian hari ini, dan Saga tidak bisa lagi menahan diri ingin meminta maaf pada Bella. Dia benar-benar bersalah padanya.
Dia menyesal. Saga sudah tidak menepati janjinya lima tahun lalu, tidak menunggunya, tetapi jatuh cinta pada Stella.
Namun, dia masih tidak tahu sikap seperti apa yang harus diperlihatkan olehnya di depan Bella nantinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください